Tana Paser - Saat
ini ketercapaian vaksin Covid-19 di Kabupaten Paser masih berkisar pada angka
40 persen. Angka ini masih tergolong rendah sehingga Pemkab Paser melalui Wakil Bupati Hj Syarifah
Masitah Assegaf SH angkat bicara.
Menurut Wabup,
Pemkab Paser melalui instansi terkait harus bisa mempercepat pelaksanaan
vaksin. "Perlu upaya lebih keras lagi dari Satgas untuk bisa mengajak
seluruh masyarakat Paser untuk secara sukarela mengikuti vaksin," kata
Wakil Bupati, saat ditemui di rumah jabatannya, Rabu (3/11).
Adapun target
yang harus dicapai, mantan anggota DPR Provinsi Kalimantan Timur ini menegaskan
bahwa di akhir November seharusnya sudah 50 persen dan di akhir tahun 70
persen.
Karena itu, Wabup
Masitah juga menyampaikan bahwa semua pemangku kepentingan terkait harus bisa
mempermudah jalannya vaksin. "Jangan sampai karena urusan administrasi
yang sebenarnya bisa diatasi lalu tidak jadi divaksin. Terutama bagi masyarakat
yang jauh-jauh datang untuk vaksin namun tidak jadi divaksin," kata Wabup.
"Jika ada
masyarakat yang mengalami kendala, seharusnya kita hadir untuk membantu
mengatasinya, bukan menyuruh pulang untuk melengkapinya sendiri," kata
Wabup.
Namun Masitah juga
menyampaikan bahwa ada hal di mana seseorang tidak atau belum bisa divaksin,
yaitu jika ada alasan kesehatan. (humas)