Tana Paser – Ahmad Rajuddin warga Desa Pulau Rantau yang menderita sakit kanker telah ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Paser. Melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, M. Ari Padriansyah bersama tim langsung mendatangi laki-laki yang biasa dipanggil Udin untuk melakukan perekaman data kependudukan. “Kami telah melakukan pengecekan secara manual terkait data kependudukan atas nama Ahmad Rajuddin namun tidak menemukan sehingga kami buatkan NIK (Nomor Identitias Kependudukan) yang baru”, terangnya. Maka dalam hitungan jam, selasa (14/9) Udin pun telah memiliki KTP dan KK.
Lebih lanjut Ari menerangkan bahwa ini bukan kali pertama mereka melakukan jemput bola kepada masyarakat Kabupaten Paser. “Ini merupakan program kegiatan kami yang langsung mendatangi warga dan melakukan pelayanan khusus. Ketika kami mendapat informasi atau laporan baik dari masyarakat maupun desa maka kami akan segera turun ke lapangan. Terlebih jika warga tersebut sedang sakit”, tandasnya.
Untuk selanjutnya pengurusan BPJS Gratis bagi Udin agar segera dapat dirujuk ke Rumah Sakit di Balikpapan atau Samariinda yang memiliki fasilitas lengkap terkait penyakit yang dideritanya sesuai anjuran dari Dokter yang merawat yaitu untuk kontrol lebih lanjut ke Dokter bedah konsultan onkologi tumor agar pasien bisa dievaluasi lebih lanjut.
Terkait bidang kesehatan, Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf, SH menyatakan bidang ini merupakan salah satu dari sembilan program prioritas pada Paser MAS. Pada berbagai kesempatan Bupati telah menyerahkan langsung kartu BPJS gratis kepada masyarakat tidak mampu hingga ke desa-desa.
Fahmi telah menekankan setiap desa untuk mendata seluruh warga kategori tidak mampu/miskin untuk mendapatkan program BPJS Gratis. "Semua harus dapat fasilitas BPJS kesehatan gratis. Jika ada masyarakat yang sakit, maka mereka mendapatkan pengobatan tanpa harus membayar", tegasnya. Ini merupakan komitmen pemerintah untuk menjamin biaya berobat pada layanan BPJS secara gratis seluruh masyarakat Bumi Daya Taka. Tidak terkecuali Udin yang merupakan warga tergolong tidak mampu untuk mendapat penanganan serius. "Penyakit yang dideritanya cukup memprihatinkan. Ia menderita kanker dibagian belakangnya yang membuatnya sulit untuk duduk maupun berebah sehingga sesuai dengan hasil diagnosa harus segera dirujuk ke RS di Balikpapan atau Samarinda. Untuk sementara Udin diinapkan di Yayasan Paser Peduli," terang Abd Kadir Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan. (Humas)