PENAJAM PASER UTARA - Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat , Ir. H. Romif Erwinadi mewakili Bupati Paser menghadiri launching Desa Anti Korupsi Tahun 2023 yang dilaksanakan di Desa Tengin Baru , Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (28/11/2023).
Desa anti korupsi telah berjalan selama 3 tahun yaitu dimulai dari 2021 hingga 2023 dan pada Tahun 2023 terdapat 22 desa yang ada di Indonesia yang menjadi desa percontohan anti korupsi. Harus disadari bahwa pencegahan korupsi bukan hanya tugas yang menjadi tanggung jawab pemerintah akan tetapi juga peran aktif masyarakat tingkat desa. Adapun penilaian dan evaluasi desa anti korupsi dilakukan terhadap lima aspek yaitu penguatan tata Kelola, penguatan pengawasan, penguatan pelayanan publik, peran masyarakat dan kearifan lokal.
Dengan adanya launching desa anti korupsi diharapkan pencegahan korupsi
akan menjadi lebih massive karena dimulai dari tingkat desa. “ Pemerintah
Kabupaten Paser siap mendukung program Pemerintah Pusat yakni launching Desa
Anti Korupsi dalam rangka pencegahan korupsi,”kata Romif. Menurutnya hal
tersebut merupakan upaya meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberantas
tindak korupsi dan pentingnya nilai – nilai integritas untuk mencegah korupsi.
Launching Desa Anti Korupsi dilakukan oleh Deputi Pendididkan dan Peran Serta
Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian
Dalam Negeri RI, Kementrian Keuangan RI, Kementrian Desa PDTT RI, Bupati/
Walikota se Indonesia, Seketaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur serta Unsur
Forkopimda se Kalimantan Timur. (Prokopim)