Luan - Sebanyak 12 para atlet para layang Kabupaten Paser mengikuti pelatihan, kegiatan tersebut digelar di Gunung Boga atau Gunung Embun,Sabtu pagi (15/7/2023 ).
Gunung Boga merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Desa Luan Kecamatan Muara Samu Kabupaten Paser. Destinasi tersebut dikenal dengan gunung embunnya dan sangat cocok untuk venue bagi atlet paralayang.
Dalam kegiatan tersebut hadir mewakili Bupati Paser, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ir. H.Romif Erwinadi,M.Si. Dalam sambutan Bupati Romif mengatakan bahwa paralayang merupakan olahraga extrim yang sangat menguji adrenalin,untuk pertama kalinya pada Tahun 2018, Indonesia mengikuti kompetisi paralayang pada Asean games 2018.
"Kita tahu kegiatan pelatihan paralayang di kabupaten Paser mungkin pertama di Indonesia yang dibiayai pemerintah ,jadi ini kesempatan para generasi muda Paser yang ingin mengembangkan khususnya olahraga paralayang," kata Romif.
"Saya harapkan maksimalkan kemampuan anda calon atlet paralayang lebih giat berlatih ,agar kedepanya menjadi atlet paralayang yang berprestasi," tambahnya.
Dalam laporan Kadisporar Muksin,S.S.M.A mengatakan bahwa kegiatan pelatihan dasar bagi para atlet sebelumnya sudah dilaksanakan di Balikpapan di daerah Manggar dan Bukit Kebo,"seharusnya kita lakukan terbang perdana tapi karena kondisi cuaca hujan jadi tidak mungkin dilakukan", jelasnya. Kegiatan pelatihan atlet paralayng bertujuan untuk menghasilkan atlet yang handal karena nantinya Tahun 2026 Kabupaten Paser menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur, "kita jadikan paralayang salah satu cabang olahraga yang bisa diikuti para atlet paralayang kabupaten Paser" tambah Muksin.
Sementara itu Ketua Federasi Aero Sport Indonesi ( FASI ) Segaf Umar menyampaikan saya sangat bersyukur dan bangga dari sekian provinsi yang ada di Indonesia yang memiliki tempat atau kepengurusan paralayang,hari ini satu lagi kabupaten Paser menciptakan atlet- atlet paralayang.
" Cita - cita kami menjadikan paralayang Indonesia olahraga nasional dan menjadi Indonesia paralayang dunia " ungkap Segaf.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Ketua FASI Kaltim, perwakilan dari kejaksaan,Kepala Dinas Kesehatan,Sekretaris Bappedalitbang,Camat Muara Samu, Danramil, Kapolsek,Kades Luan serta para pelatih dan para atlet paralayang.(Prokopim )