Berita:Wagub: Penanganan Jalan Dusun Mului Harus Libatkan Pusat

Siaran Pers

TANA PASER- Wakil Gubernur Kaltim H Hadi Mulyadi mengaku prihatin akan kondisi ruas jalan menuju  Dusun Mului  Kecamatan Muara Komam.

Pasalnya sebut Wagub Mulyadi saat dirinya melakukan kunjungan ke Dusun yang pada tahun 2022 ini akan  dinobatkan sebagai penerima penghargaan Kalpataru dari 10 penerima kategori Penyelamat Lingkungan, harus menaiki roda dua untuk sampai ke Dusun Mului.

“Kerusakan jalan menuju Dusun Mului adalah masalah bersama antara Pemerintah Kabupaten serta Provinsi, dan pusat harus dilibatkan,” kata Mulyadi saat ditemui didampingi Bupati Paser dr Fahmi Fadli usai ramah tamah di Pendopo, Rabu (8/6/2022) malam.

Untuk diketahui, Wagub Hadi Mulyadi melakukan kuker ke Kampung Adat Mului Desa Swan Selutung, Kecamatan Muara Komam, Rabu (08/06/2022).

Dalam kunjungannya, Wagub dan jajarannya di dampingi Wabup Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Hendra Wahyudi, Camat Muara Komam, Kepala Kampung Adat Mului Jidan.

Wagub Mulyadi melanjutkan melalui kunker ini dirinya dan Provinsi Kaltim telah melihat masyarakat Dusun Mului dan persoalannya.

“Yang jelas Pemkab Paser tidak sanggup menyelesaikan masalah Mului sendiri. Ini merupakan salah satu dusun  yang harus dibenahi oleh Pemerintah Provinsi  dan pusat utamanya  infrastruktur jalan,” tegas Mulyadi yang diakuinya terputusnya jalan karena adanya jembatan yang ambruk.

Untuk itu lanjutnya, tidak semua dapat diperbaiki. Akan tetapi karena Dusun Mului merupakan masyarakat hukum adat maka diprioritaskan perhatian.“Akan kami prioritaskan jembatan dulu karena rawan kecelakaan,” sebutnya. 

Lalu Wagub menambahkan, saat ini APBD Kaltim hanya Rp15 Triliun, dengan luas lebih pulau Jawa, maka menjadi salah satu keterbatasan untuk mendukung pembangunan jalan dan jembatan.

“Bilang pak Bupati tadi, masih banyak Desa yang jalannya lebih parah. karena itu, penanganan jalan di Paser tak hanya menjadi tanggungjawab Pemkab dan Pemprov, tapi juga harus dukungan anggaran pusat,” sebutnya.. 

Lalu Wagub mengatakan, dengan kepindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kaltim,  secara langsung akan berdampak langsung  terhadap pembangunan Kaltim diantaranya infrastruktur jalan di Kabupaten Paser. (humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 3.9477 detik dengan memori 0.69MB.