Balikpapan - Wakil Gubernur (wagub) Kaltim H Hadi Mulyadi membuka secara resmi Bimbingan Teknis Keprotokolan dan Rapat Koordinasi Materi dan Komunikasi Pimpinan di Hotel Gran Senyiur Kota Balikpapan, Rabu malam (15/3/2023).
Kepada para pegawai bagian keprotokolan dan kehumasan se-Kaltim, Hadi Mulyadi memberikan pesan terkait tugas penting sebagai staf protokol dan humas.
“Pertama, setiap kita punya misi dalam kehidupan,”pesan Wagub Hadi Mulyadi.
Menurutnya, misi akan mendorong setiap pegawai akan bekerja maksimal dan penuh semangat.
Staf yang bekerja dengan visi dan misi tidak akan membeda-bedakan siapa pemimpin yang dilayaninya.
Apalagi tugas sebagai bagian humas dan protokol akan selalu melayani pemimpin yang berganti-ganti. Baik dari latar partai maupun gaya kepemimpinan yang pasti berbeda-beda.
"Setiap staf protokol dan kehumasan harus memiliki orientasi untuk kepentingan yang lebih besar", pungkasnya. “Orientasi besarnya itu adalah membangun bangsa dan negara, serta Kaltim lebih maju dan lebih besar,” sambung Wagub.
Pesan kedua Wagub Hadi Mulyadi agar seluruh staf protokol dan kehumasan bekerja dengan sepenuh hati akan melahirkan kerja yang tulus, ikhlas, dan dengan kesungguhan hati.
Pesan lain yang disampaikan Wagub Hadi Mulyadi, bagian protokol dan kehumasan harus mengerti situasi dan kondisi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan terakhir, harus tertib administrasi.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim Syarifah Alawiyah melaporkan acara diikuti 150 peserta dari Bagian Materi dan Komunikasi Pimpinan (MKP) dan Keprotokolan se-Kaltim.
Pesan lain yang disampaikan Wagub Hadi Mulyadi, bagian protokol dan kehumasan harus mengerti situasi dan kondisi, memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan terakhir, harus tertib administrasi.
Rakor dihadiri Guru Besar Universitas Airlangga Surabaya Prof Hendri Subiyakto yang menjadi narasumber dan Kris dari Grup Metro, M Hasanuriski dari Badan Otorita IKN yang pernah menjadi staf protokol Kemendagri.
Giat dirangkai dengan Rakor dan Bimtek (15-16 Maret) dilanjutkan studi tiru ke Biro Prokopim Pemprov Jabar, (17-19 Maret). (Prokopim/adpimprovkaltim)
Bagikan ke :