TANA PASER- Selain sidak empat Indomaret, Wabup Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf, Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta juga melihat gudang Indomarco.
Meskipun tidak ditemukan barang jenis minyak makan di gudang yang berada dikawasan Tanah Periuk ini, namun Wabup mendapat penjelasan jika sejak Januari, pihak Indomarco Tanah Grogot tidak mendapat kiriman barang jenis minyak goreng.
“Sebelumnya kita selalu terima minyak goreng merek Bimoli, kami juga tidak tau, sejak Januari tidak pernah lagi ada barang masuk khususnya minyak goreng,” kata pimpinan gudang Indomarco.
Selanjutnya, Wabup dan rombonga lanjut ke kawasan Pasar Panyembolum Senaken, dari dua pedagang besar yang berada dikawasan pasar terbesar di kota Tanah Grogot ini, keduanya menjual minyak makan diatas HET dengan merek tertentu dengan harga seperti merek Alif Rp42 ribu perdua liter dari asal Banjarmasin.
Sementara saat berada di Toko Sumber Rezeki Mitra Bulong, Wabup Masitah menemukan berbagai jenis merek minyak goreng dengan harga berpariasi atau diatas Het yang ditetapkan pemerintah.
“Semuanya dari Banjarmasin bu, karena kita beli dengan harga Rp38 ribu perdua liter atau Rp230 perkotak, ditambah biaya angkut, terpaksa kita jual Rp42 ribu perdua liter,” kata pedagang tersebut.
Yang menarik, saat Wabup dan rombongan berada disalah satu toko Ardan, ditemukan puluhan tumpukan minyak goreng merek Alif dari Banjarmasin.
“Baru tadi pagi datang bu, sudah banyak diambil pedagang dengan harga Rp230 perkotak,” kata Amrullah, pemilik toko.
Nanun saat Wabup masuk kebagian belakang, ditemukan tumpukan kemasan jirigen merek Madinah, meskipun pemilik toko nampak panik karena dari harga yang ditetap distributor Madina lebih tinggi yang dijual pemilik toko.
“Kalau jual jangan terlalu tinggi atau banyak untungnya. Kasihan warga kita,” kata Wabup Masitah saat itu. (humas)