TANA PASER-Dalam Rangka menyelaraskan arah pembangunan Kabupaten Paser tahun 2023 mendatang maka aspirasi dan usulan dari pemerintah desa sangatlah diharapkan agar masing-masing pemangku kepentingan dapat merasakan dan terlibat langsung dalam proses pembangunan.
Besarnya skala dan cakupan pembangunan daerah menurut Bupati dr Fahmi Fadli saat membuka Musrebang RKPD 2023, Senin (7/02/2023) membutuhkan sinergi, integrasi dan koordinasi antar pemangku kepentingan.
Hal ini dilakukan tegas Bupati Fahmi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya dan dengan demikian Rencana Kerja Pembangunan Daerah menjadi acuan Rencana Kerja Perangkat Daerah agar tujuan dan sasaran yang ditetapkan dapat terwujud.
“Tahun ini adalah tahun kedua kita bersama untuk mewujudkan cita-cita di Paser MAS, namun merupakan yang pertama jika melihat keterlibatan kami dalam penyusunan perencanaan anggaran,” kata Bupati.
Untuk itu Bupati Fahmi menyampaikan, kegiatan penyusunan anggaran, termasuk pada Musrenbang ini, para Camat dan juga Kepala Perangkat Daerah selain berpegang pada 4 tema yang saya sebutkan, juga tak boleh lepas daricita-cita Paser MAS, yaitu Maju Adil dan Sejahtera. Danini harus bisa tercapai dalam masa pemerintahan kami yang lebih singkat dari masa pemerintahan pada umumnya.
“Kedua, di awal pemerintahan kami, begitu banyak masukan dari masyarakat terkait pekerjaan-pekerjaan yang perlu diselesaikan. Seperti infrastruktur jalan dan jembatan, sarana pendidikan dan kesehatan, air bersih, listrik, serta jaringan telekomunikasi. Pekerjaan-pekerjaan ini menuntut kesriusan kita. Yang bisa dituntaskan di tahun 2022, segera mulai pekerjaannya. Dan yang belum bisa tahun ini, seharusnya bisa kita laksanakan pada tahun 2023,” tegasnya.
Ketiga lanjut Fahmi adalah kebutuhan di tiap kecamatan memiliki karakteristik sendiri. Karena itu masing-masing kecamatan harus bisa melakukan pemetaan terhadap kondisi alam dan relevan dengan kondisi lokal dan mendesak untuk bisa ditangani. (humas)