Berita:“Setahun Paser MAS, Harus Pintar Menerjemahkan” 

Siaran Pers

Bupati Paser dr Fahmi Fahmi memimpin Kabupaten Paser dengan mengusung visi Menuju Kabupaten Maju, Adil dan Sejahtera atau disingkat Paser MAS bersama Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf.

Berbagai upaya dilakukan untuk segera merealisasikan visi tersebut diantaranya dengan semangat Olo Manin Aso Buen Si Olo 'Ndo - Hari Esok Lebih Baik dari Hari Ini. Mengingat, sudah saatnya Kabupaten Paser berdiri sejajar dengan daerah lain terutama di Kalimantan Timur yang terlebih dahulu telah maju.

Potensi sumber daya alam, potensi wisata dan budaya hingga perekonomian, tidak kalah bersaing dengan daerah lain menjadi modal untuk menggebrak perekonomian masyarakat di Kabupaten paling selatan di Provinsi Kaltim ini.

Bupati Fahmi menyampaikan, pekerjaan rumah masih sangat banyak dan perlu waktu panjang untuk menyelesaikannya. Namun hal ini akan mudah diatasi jika semua jajarannya, masyarakat dan stakeholders bekerja bahu membahu saling mendukung untuk mewujudkannya.

Orang nomor satu di Kabupaten Paser ini juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang selama ini berkontribusi turut membangun Kabupaten Paser. Harapannya, Bumi Daya Taka bukan saja menjadi kabupaten terdepan sebagai penjangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tetapi juga Kabupaten  terkenal karena berpotensi dari berbagai sisi.

Secara bertahap, selama satu tahun ini program kerja sebagaimana dalam visi misi bupati yang akrab disapa Fahmi itu terus dijalankan. Salah satunya melanjutkan pembangunan bandara dengan dukungan anggaran APBD Provinsi hingga APBN.

Tentunya, keberadaan bandara mempengaruhi arah misi percepatan pembangunan salah satunya bidang peningkatan infrastruktur dan konektivitas antar wilayah. Dalam hal ini, mantan anggota DPRD Paser ini berkomitmen untuk mengebut perbaikan jalan-jalan.

Pemerintah Kabupaten Paser dibawah kepemimpinan Fahmi dan Masitah juga berkomitmen serius untuk membangun infrastruktur serta menyelesaikan persoalan kerusakan jalan. Bahkan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Paser 2021-2026, yakni mengurangi ketimpangan antarwilayah melalui peningkatan aksesbilitas infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Fahmi meyakini upaya yang telah dilakukan masih banyak kekurangan. Dia pun tak menampik masih banyak aduan masyarakat terkait kerusakan jalan. Pun begitu, proses peningkatan kualitas jalan terus dilakukan. Pihaknya pun meminta maaf kepada masyarakat bilamana selama ini belum bisa menikmati fasilitas jalan yang layak.

Selain infrastruktur jalan, pemberdayaan UMKM tak kalah penting. Putra dari mantan Bupati Paser Almarhum H Yusriansyah Syarkawi menjadikan perhatian serius, sehingga masyarakat Kabupaten Paser  menjadi pelaku UMKM sebagai penggerak sektor ekonomi, yakni meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pelaku UMKM supaya naik kelas dan berdaya saing, penguatan bagi pelaku UMKM ini penting dilakukan untuk mewujudkan produk UMKM yang maju.

Kemudian, bidang pertanian berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan dan ini sejalan dengan tekad serius dan besar meningkatkan pembangunan untuk lima tahun ke depan yang salah satunya  dengan penguatan ekonomi masyarakat lokal dengan sektor pertanian dan pangan. Karenanya dalam rancangan RKPD tahun 2023, Pemkab Paser mengusung tema pengembangan industri pengolahan berbasis pertanian untuk menggerakkan ekonomi masyarakat sebagai kabupaten penyangga IKN Nusantara.

Oleh Karenanya,   bupati yang lahir 1976 itu melihat program-program kerja sebagaimana dalam visi misi, tentunya harus diterjemahkan oleh bawahannya untuk menjembatani program ini kepada masyaraka, karenanya pada setiap kesempatan dihadapan Sekda, staf Ahli, jajaran Asisten dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Camat, harus pintar menerjemahkan jangan sampai kebijakan yang bagus, hasil akhirnya justeru tidak bagus. (penulis Harmin/Staf  Forkopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 5.4077 detik dengan memori 0.7MB.