TANA PASER- Bertempat di obyek Wisata Wahana Outbound Kideco, Pemkab Paser diwakili Sekda Katsul Wijaya dan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muksin, menerima kunjungan tim penilai panji keberhasilan pembangunan Provinsi Kaltim, Jumat (29/10/2021).
Saat menerima tim juri terdiri Prof Dr Abdul Rachim, I Wayan Lanang Nala SST dan Dr Erwiantono, juga hadir Senior Manager PT Kideco Suryanto serta mewakili Kadis Periwisata Kaltim.
Dihadapan tim juri, Sekda Katsul Wijaya mengatakan, Gunung Embun atau Gunung Boga telah viral dan masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API Award) kategori dataran tinggi terpopuler, sebuah penghargaan yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Awal bulan Oktober lalu, Gubernur Kalimantan Timur juga berkunjung dan mengungkapkan kekagumannya akan keindahan Gunung Embun. Alhamdulillah, spot wisata ini pun semakin dikenal lebih luas lagi,” kata Sekda.
Menurutnya, Gunung Boga pun menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling dikunjungi masyarakat Paser dan Gunung Boga menjadi spot take off paralayang yang belum pernah ada sebelumnya di Kalimantan Timur.
“Gunung ini juga memiliki pemandangan lanskap yang tak kalah menarik dengan gunung-gunung yang ada di Indonesia. Kabut yang muncul di pagi hari mempunyai daya tarik tersendiri, yang membawa wisatawan seperti berada di negeri diatas awan,” tandas Sekda.
Selain itu lanjut Katsul, juga ada wisata wahana outbound Kideco di Desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, dan Wahana ini mengusung konsep Green Eco Agro Edu Wisata, yaitu konsep lahan terbuka hijau yang terintegrasi dengan kegiatan perekonomian, pertanian, pendidikan, dan tempat wisata. Wahana outbound ini juga menjadi tempat tujuan yang recomended.
“Rasanya hari ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi kami, para Tim Penilai Panji Keberhasilan Bidang Pariwisata telah datang untuk menilai keindahan Gunung Embun dan Wisata Outbound Kideco, Semoga potensi pariwisata ini kian terangkat dan menjadi spot wisata yang paling sering dikunjungi. Dan kedepannya Pemerintah Daerah Kabupaten Paser dapat mengembangkan lebih baik, lebih menarik serta menjadi ikon atau brand image,” tandas Sekda.
Sedangkan Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga Muksin di hadapan tim penilai, memaparkan program pengembangan pariwisata Kabupaten Paser.
Ketua Tim Prof Dr Abdul Rachim menyebutkan, ada tiga pilar utama dalam pengembangan sektor pariwisata yaitu pemerintah, pengusaha, dan masyarakat.
"Keberadaan dan pengelolaan objek wisata harus membawa dampak kearah peningkatan kesejahteraan masyarakat,serta keterlibatan pengusaha dalam pembangunan fasilitas," katanya.(humas)