Berita:Sekda: Radio Tetap Menjadi Media yang Tak Lekang oleh Zaman

Siaran Pers

TANA PASER- Bupati Paser melalui Sekretaris Kabupaten Katsul Wijaya menyebutkan, meski  tidak memenuhi kebutuhan masyarakat akan visual, namun radio tetap menjadi media yang tak lekang oleh zaman. 

Meskipun harus diakui sebut Sekda Katsul saat menerima jajaran KPID Kaltim dalam kunjungannya ke Kominfo Paser, beberapa tahun belakangan ini, radio seolah bergeser keberadaannya oleh media lainnya. 

“Namun fakta berkata lain, selama pandemi Covid-19, pendengar radio konvensional justru meningkat tajam sebanyak 4 juta pendengar. Data Outlook 2020/ 2021, radio mengalami pertumbuhan sebesar 10,42%. Angka tersebut cukup memberikan harapan akan masa depan radio di Indonesia sebagai sarana informasi,”sebut Sekda.

Di Kabupaten Paser sendiri lanjut Katsul, terdapat  Radio Suara Daya Taka yang merupakan lembaga penyiaran publik lokal, radio Pemerintahan Kabupaten Paser. 

“Beragam informasi telah dihadirkan mulai dari dialog interaktif dengan berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya masing-masing baik di bidang pendidikan, sosial ekonomi masyarakat, hukum, kesehatan, dan lain sebagainya. Radio Suara Daya Taka juga menjadi sarana penyampaian informasi mengenai Covid-19 kurun waktu 2 tahun belakangan ini,” ujar Sekda.

Melalui media radio sebagai sarana informasi, Sekda  berharap agar tata kelola permerintahan yang efektif dan efisien yang profesional, partisipatif dan transparan dapat meningkat sesuai dengan visi Kabupaten Paser, Paser MAS.

“Kami juga berharap agar hadirnya KPID diharapkan menjadi filter untuk mengontrol perilaku insan pers tanpa membatasi kebebasan dunia penyiaran kita yang artinya tidak mengarahkan untuk berhenti berkreatifitas guna mendapatkan  informasi yang kredibel,” harap Sekda.(humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 4.5718 detik dengan memori 0.69MB.