Tana Paser - Bidang pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu dari sembilan program prioritas PASER MAS. Sebagai daerah penyangga IKN Nusantara, tentu Paser ingin mempunyai ikon-ikon pariwisata, seperti Gunung Boga Gunung Embun Desa Luan, Goa Mangkulangit, dan Goa Tengkorak yang telah dikenal secara nasional.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Paser dr. Fahmi Fadli saat menerima kunjungan tim penilai panji keberhasilan pembangunan provinsi Kalimantan Timur Rabu malam (7/9/2022).
Menurut Bupati termuda di Paser tersebut masih banyak obyek wisata lain yang bisa menjadi daya tarik yang tersebar di seluruh wilayah Paser, belum lagi obyek wisata yang dibangun masyarakat yang didalamnya tersedia arena bermain anak, kolam renang, kuliner, pemancingan, yang ditaburi dengan spot-spot instagramable kekinian.
Jika bicara tentang pariwisata dan kontribusi Paser di berbagai ajang baik tingkat daerah maupun nasional, Bupati Fahmi menguraikan sepanjang tahun 2021 hingga tahun 2022 Paser mampu meraih juara 1 Puteri Tari Kalimantan Timur, kemudian menjadi juara 1 Tari Kreasi Penjaga Budaya Dayak Se-Kalimantan Tahun 2022 dan ditingkat nasional Paser meraih juara 2 Puteri Tari Indonesia Tingkat Nasional di Maumere Nusa Tenggara Timur Tahun 2021, juara 2 Lomba Tari Tunggal Tingkat Nasional dan Juara 3 Duta Budaya Nusantara Tingkat Nasional yang dilaksanakan di Surabaya Tahun 2022 dan masih banyak lagi.
“Dan terakhir pada bulan Agustus lalu Paser berhasil meraih koreografer terbaik dari 19 peserta seluruh Indonesia pada festival olahraga tradisional yang di selenggarakan di Solo,” tambah putra dari Almarhum Bupati Yusriansyah Syarkawi tersebut.
Lebih lanjut, Fahmi juga menjelaskan bagaimana perjuangan Paser supaya semakin dikenal luas yaitu dengan turut berkontribusi dan tampil pada event promosi budaya dan pariwisata tingkat daerah maupun nasional, seperti Bedog Arts Festival ke 9 dan Festival Teater Remaja Nusantara ke 3 yang digelar di Yogyakarta.
“Selain itu, dalam upaya meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing, Paser juga telah banyak mengikuti berbagai kegiatan seminar dan pelatihan maupun workshop sebagai dukungan meningkatkan daya tarik wisata untuk meningkatkan serta membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Paser,” terangnya.
“Termasuk Festival Ekonomi Kreatif yang akan digelar akhir September nanti yang banyak rangkaiannya, mulai dari penampilan-penampilan dan performance kesenian dari komunitas lokal maupun dari luar daerah, serta akan ada banyak kemeriahan termasuk pameran produk-produk ekonomi kreatif, hiburan dari artis ibukota dan sebagainya,” sebut Fahmi menguraikan.
Kemudian lebih lanjutnya ia juga menguraikan tentang salah satu rangkaian perayaan HUT Kabupaten Paser pada bulan desember 2022 akan dilaksanakan Festival Paralayang yang menurutnya akan menjadi daya tarik tersendiri dan mengundang para wisatawan untuk datang ke Paser.
Pada kegiatan ramah tamah bersama tim penilai panji wisata tadi malam Bupati Fahmi juga mengungkapkan komitmen Pemkab Paser dalam pengembangan destinasi dan promosi wisata dengan meningkatkan dukungan anggaran setiap tahunnya.
“Pada tahun 2020 dianggarkan sebesar Rp 998 juta, kemudian tahun 2021 sebesar Rp 2,9 miliar dan tahun ini tahun 2022 sebesar Rp 107 miliar, dengan harapan peningkatan anggaran tersebut setiap tahun satu tempat wisata dapat dikembangkan” sebutnya.
Untuk itu pungkas Fahmi, atas upaya-upaya ini, Paser sangat optimis pada tahun 2022 ini mampu memperoleh panji keberhasilan bidang pariwisata. (Humas)