Berita:“Sama-Sama Belajar, Humas Kekinian Serba Digital”

Siaran Pers

Untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan wawasan, Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Paser terima Humas Universitas Mulawarman (Unmul), Selasa (1/03/2022).

Kunjungan ini  saling tukar informasi dalam membangun sinergi antara  Pemkab Paser  dan Unmul dalam rangka rencana perluasan kerjasama dalam  menyiapkan SDM-SDM  di Kabupaten Paser yang akan dituangkan dalam bentuk MoU antara Bupati Paser dan Rektor Unmul.

Sejalan dengan tuntutan era digital, dimana akses informasi semakin mudah dan cepat, peran humas terus diperkuat sebagai corong informasi, dimana humas dituntut bagaimana dapat menyampaikan informasi dengan lebih efektif. 

Maka diperlukan SDM yang paham terkait kaidah penulisan berita dan bagaimana menyerbarluaskannya secara tepat kepada masyarakat. Humas Paser selama ini lebih menggandalkan  Web. humaspaser.co.id , bagaimana strategi di zaman melinial ini sosial media merupakan sebuah sarana untuk bersosialisasi satu sama lain, dimana saling berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu.   

Saat ini tantangan humas pemerintah adalah bagaimana menulis dengan cepat, tetapi tetap sesuai dengan norma-norma jurnalistik dan selalu berdasarkan kejadian dan fakta yang ada. Sebagai praktisi kehumasan harus mampu menginformasikan apa program dan kegiatan yang telah dilakukan, sehingga diketahui oleh masyarakat luas.

Sama-sama belajar!!!. Pimpinan rombongan Humas Unmul Sugiyarta mengharapkan rekan - rekannya dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan menggali banyak hal dari Prokopim Paser, karena pada kesempatan seperti ini diakuinya banyak hal yang bisa didapatkan.

Meskipun tak jauh  berbeda, keberadaan humas di perguruan tinggi berfungsi membina hubungan baik, mempertahankan kerjasama, mengelola informasi, dan mengelola opini publik, sehingga pada akhirnya diperoleh support atau dukungan dari publiknya.

Sedangkan peranan Humas pemerintah adalah untuk memberikan sanggahan mengenai pemberitaan yang salah dan merugikan pemerintah, dan meng- komunikasikan atau menginformasikan berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat. Hal ini bertujuan untuk membentuk citra positif peme- rintah daerah tersebut dimata publiknya.

 Dulu, sudah berita lama kalau kita mendengar Humas Pemerintah adalah Humas yang kuno, ketinggalan zaman, berkutat dengan gunting, lem dan koran, kemudian memantau berita koran hingga majalah bahkan  televisi dan radio. 

Walau pada prakteknya, kegiatan-kegiatan tersebut masih relevan untuk dilakukan, saat humas mulai melangkah maju. Para petugas Humas Pemerintah atau yang juga dikenal sebagai Government Public Relations dalam menjalankan perannya kini berevolusi menjadi Humas yang lebih kekinian, mutakhir dan tangkas. 

Hal ini dipicu dengan semakin tingginya intensitas perkembangan dunia digital, menjawab tantangan industry 4.0 dan juga tentunya pergeseran pelayanan publik yang mulai perlahan tapi pasti pindah ke ruang-ruang virtual lewat kerangka egovernment. 

Humas sudah wajib hadir melayani masyarakatnya dari dunia maya untuk memppendek jarang, menyempitkan ruang dan waktu juga memberikan akses yang berkeadilan bagi selurah masyarakat dengan biaya yang murah. disinilah peran Humas Pemerintah dan perguruan tinggi.

Agar kita bisa sampai ke posisi Humas Pemerintah yang digital, tentunya ada kompetensi yang harus dimiliki. Perbaikan tata kelola komunikasi pemerintah melalui perubahan cara pandang dan cara berpikir seyogyanya menjadi prioritas dari setiap pucuk pimpinan organisasi pemerintah, sehingga kerja nyata pemerintah mendapatkan apresiasi dan dukungan penuh dari masyarakat. 

Kegiatan humas yang bersentuhan langsung dengan perubahan teknologi ini harus melakukan peningkatan kemampuan dan kapasitas seperti pembuatan berita, foto, video, komunikasi antar lembaga, dan media informasi. Hal ini sejalan dengan perubahan gaya komunikasi pemerintah dari komunikasi tunggal dan terjadwal serta tradisional berubah menjadi majemuk dan anytime dengan tidak hanya menggunakan media masa mainstream, namun berkembang menjadi micro/targeted channel atau Kehumasan di Era Digital, yaitu youtube, blogs, instragram dan lainya.

Seorang penulis berita Humas, yang paling utama adalah pemilihan angle atau sudut pandang pemberitaan,  angle tersebut harus menarik dan memiliki pesan penting. Hal paling menarik harus ditulis di bagian atas berita.

Yang lain, menulis berita seremoni, anglenya harus hal yang menarik dan memiliki pesan penting. Bukan cuma mengenai acaranya saja.


Selain penyampaian informasi dalam bentuk berita maupun vidio, Humas (karena lebih pamilier Humas dari Prokopim, maka semua produk Prokopim Paser tetap menempelkan produk humas), Humas Unmul punya ketertarikan Analisis Berita, dimana seorang humas harus punya kemampuan   dalam mengubah citra negatif pemerintah dalam bentuk rekomendasi operasional yang ditawarkan kepada pimpinan sebagai pengambil kebijakan.

Yang dimaksud adalah analisis berita, dan analisis berita tidak sekedar menjadi lembar kearah positif. Tetapi setiap  isu-isu yang akan berkembang, langsung ditindak lanjuti   dengan mengumpulkan infomasi atau data-data untuk mendukung isu tersebut, sehingga begitu ada pemberitaan, hasil analisis dapat  mempengaruhi opini masyarakat. 

Analisis suatu berita atau  media monitoring merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap Humas. Hal ini dikarenakan media monitoring merupakan tahapan evaluasi daripada berita yang berkembang dengan pusat berita program maupun kebijakan kepala daerah  dengan tujuan menjadikan Pemkab Paser  sebagai sosok yang utama. (harmin/staf Humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 5.5898 detik dengan memori 0.7MB.