TANA PASER- Menghadapi era disrupsi, kepemimpinan digital menjadi kunci untuk mengubah sistem dan lanskep menjadi lebih baru.
Perubahan itu diperlukan untuk memandu pesatnya digitalisasi yang memunculkan beragam inovasi dan perubahan besar secara fundamental.
Hal inilah yang menjadi salah satu pembahasan menarik saat sejumlah Anggota Komisi III DPRD Tabalong Kalimantan Selatan mempertanyakan peran Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Setda Paser khususnya pada Kasubbag Dokumentasi Pimpinan Ika Marselia dan Kasubbag Komunikasi Pimpinan Dina Fitrianty diera digital.
Sebelumnya internet ada berkembang pesat, dulunya Humas (saat ini Prokopim) sangat bergantung pada media koran, radio, dan televisi dalam penyampaian informasi. Namun sejak kehadiran teknologi internet, arena pekerjaan Prokopim pun bertransformasi menjadi digital.
Karena itulah, menurut Kasubbag Dokumentasi Pimpian Ika dan Kasubbag Komunikasi Pimpinan Dina, pada tahun 2022 ini, Prokopim Paser akan berfokus publikasi di media berbasis internet.
Tujuannya adalah untuk menciptakan kesan yang positif, hubungan yang baik, dan meningkatkan visibilitas brand dan juga organisasi.
“Dengan digital menciptakan dan menjaga citra positif dengan menampilkan pesan-pesan brand organisasi di media internet, seperti website, blog, media konvergensi, dan media sosial lainnya. yang kita miliki. Selain itu, aktivitas dalam digital juga meliputi mendengarkan percakapan publik tentang brand kita di media sosial, mendeteksi isu-isu di media sosial dan menciptakan konten brand yang menarik bagi publik,” katanya.
Kedepan Prokopim Paser sebutnya akan mengembangkan koran elektronik atau koran digital maupun surat kabar dalam format elektronik yang dapat diakses dengan komputer atau ponsel cerdas.
“Karena perkembangan teknologi, koran yang hanya berbentuk cetak, kini tersedia versi digital atau elektronik dari versi cetak tersebut dan ini akan menjadi program Prokopim Paser kedepanya,” katanya.
Apalagi Koran digital tambahnya memungkinkan untuk berbicara melalui media sosial yang selain manfaat ekonomis, juga mampu mendeteksi potensi dan merespon isu lebih dini sehingga dapat mencegah krisis menyebarluaskan konten secara publik sehingga kesadaran publik meningkat. (humas)