TANA PASER - Bupati Paser dr. Fahmi Fadli didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Katsul Wijaya, M.Si dan Kepala Bappedalitbang Rusdian Nor, S.E, M.Si mengikuti secara daring Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2024 yang membahas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 menjadi tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045, Senin (30/11/2024).
Dalam arahannya, Presiden Prabowo Subianto memperkuat gagasan ini dengan filosofi ekonomi Pancasila. Menurutnya, ekonomi Pancasila adalah perpaduan ideal antara kapitalisme pasar bebas dan perencanaan terpusat yang mengedepankan asas kekeluargaan."Ekonomi Pancasila bukan hanya tentang angka, tetapi juga tentang keadilan dan martabat bangsa," tegasnya. Swasembada pangan dan energi, misalnya, bukan hanya soal teknis, tetapi bagian dari strategi politik untuk menjaga kedaulatan bangsa.
Lebih lanjut Presiden mengatakan, RPJMN 2025–2029 merupakan penjabaran atas Astacita yang tindak lanjutnya akan menjadi program-program prioritas nasional. Oleh karena itu, dirinya berharap program-program nasional hasil Musrenbangnas dapat diterjemahkan dengan baik oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, "RPJMN 2025–2029 merupakan fondasi awal terwujudnya Indonesia Emas 2045," pungkasnya
Dalam forum ini, Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat menyusun rencana pembangunan yang tematik, holistik, integratif, dan spasial, sesuai karakteristik masing-masing wilayah. Dengan semangat kolaborasi, RPJMN 2025–2029 diharapkan menjadi fondasi kokoh menuju Indonesia yang lebih maju, berdaulat, dan sejahtera.(Prokopim)