TANA PASER- Gubernur Kaltim H Isran Noor memuji semboyan “Olo manin aso buen siolondo” atau Hari esok harus lebih baik dari hari ini.
“Selamat hari jadi Kabupaten Paser ke 62. Semoga Kabupaten Paser semakin maju dan semakin berkembang seperti semboyan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Selanjutnya, gubernur meminta yang hadir tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena menurut Isran, hampir dua tahun negara kita dibuat menderita karena Covid -19.
Lalu Gubernur memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Paser yang dinilainya kaya akan prestasi dan penghargaan.
“Namun dari itu semua selama 62 tahun muncul permasalahan dan masalah. Beberapan pulutahun lalu, saya pernah menjelajahi Paser, dari ujung ke ujung. Namun sampai saat ini tak ada perubahan dari ujung hingga Tanjung Harapan,” katanya.
Menuju Tanjung Harapan sebut Isran, jalannya bagai samudra fasifik yang bergelombang. “Meskipun sumber daya alam Paser sangat luar biasa. Namun masih banyak jalanya yang bergelombang,” tandas Isran.
Karen itu Gubernur Isran meminta selalu bersyukur dan bersabar. “Beberapa tahun lalu, saya naik kuda besi lewat sepaku, bocor ban motor, sudah ban bocor, tangki juga bocot. Itu perlu kesabaran,” ujarnya.
Lalu Gubernur mengakui, sekarang sudah hebat, kemajuan sudah sangat luar biasa, ekonomi masyarakat juga sudah bagus, meski secara mikro ekonomi, tapi secara fisik sangat baik.
“Londingan sawit saat ini terus naik, jika dihitung-hitung petani sawit banyak untung. Karena itu dengan masih banyak jalan kita yang rusak, harga sawit yang tinggi. Itu sebuah fakta, Allah berikan bukti pandai tidak manusia bersyukur,” ucapnya.
Namun dari itu semua lanjut Isran, masih banyak yang mengeluh. “Nikmati dan syukuri. Jangan pernah rugikan negara, daerah apa lagi masyarakat, ini perinsip hidup dan perjalanan hidup. Karena itu kita harus pandai-pandai bersyukur,” pesan Isran.
Dengan bersyukur lanjut Isran, maka harta kita akan ditambah, dan peristiwa yang terjadi selama ini sebutnya, yakni bencana alam ada lah ujian dari Allah. (humas)