Berita:Prihatin Kasus Narkoba, Masitah Kunker Ke BARETA

Siaran Pers

Samarinda - "80persen penghuni Rutan kami adalah kasus narkoba" ujar Wakil Bupati Paser sekaligus ketua BNK kabupaten Paser Syarifah Masitah Assegaf.

Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke BARETA, Balai Rehabilitasi Tanah Merah, Samarinda, Jumat (25/3/22).

"Kami memberikan perhatian serius terkait pengguna narkoba. Karena Peredaran narkoba di Kabupaten Paser sudah sampai pada tingkat yang sangat memprihatinkan. Sampai dengan tahun 2021 Kabupaten Paser berada di urutan ke 4 setelah Samarinda, Balikpapan dan Bontang", ungkapnya.

"Saat ini kami belum pembentukan vertikalisasi BNK Kabupaten Paser dan belum memiliki kantor sekretariat BNK yang representatif. Sehingga kami hanya bisa mendata kasus narkoba dan merujuk ke Balai Rehabilitasi", ujarnya dihadapan Kepala Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda Kombespol Sutarso.

Lebih lanjut Masitah mengatakan meskipun ditengah keterbatasan ini BNK Kabupaten Paser tetap komitmen untuk memerangi narkoba."Semoga dengan kunker ini kami bisa mendapatkan gambaran terkait bagaimana penanganan dan prosedur di Balai Rehabilitasi terhadap masyarakat kami yang terkena narkoba", tandasnya.

Untuk diketahui, kegiatan rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba BNK Kabupaten Paser sampai saat ini belum memiliki balai rehabilitasi, sehingga mekanismenya hanya terbatas kepada pendataan sampai dengan diterbitkannya rekomendasi oleh Ketua BNK Kabupaten Paser paser untuk dijadikan bahan rujukan korban ke balai rehabilitasi Tanah Merah BNNP Kaltim di Samarinda. (Humas).

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.0404 detik dengan memori 0.69MB.