JAKARTA- Jangan anggap remeh penyakit Tuberkulosis. Pasalnya, penyakit TBC merupakan salah satu dari lima penyebab utama kematian di Indonesia.
Hal ini menjadi salah satu topik Kongres Nasional XI PPTI di Jakarta yang diikuti Ketua Umum Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf bertempat di Ballroom Hotel Grandika Blok M Jakarta, Selasa (26/07/2022).
Kehadiran Wabup Paser dalam kongres PPTI bersama Sekretaris Agnes Linda ini, sebagai bentuk keseriusan Bupati Paser dr Fahmi Fadli bersama Masitah dalam bidang kesehatan menuju Paser MAS dengan program-program kerja yang preventif khususnya pencegahan serangan penyakit TBC agar lebih proaktif dalam penanganannya.
Dibuka Deputi Kesehatan Masyarakat Kemenkes RI Agus, dari Kongres ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kasus TBC dan bisa menghasilkan output serta rumusan rekomendasi untuk pengendalian TBC di Indonesia yang sejalan Perpres 67 tahun 2021 tentang TBC.
Sebagai organisasi kesehatan berbasis sosial kemasyarakatan yang peduli Tuberkulosis, PPTI diharapkan selalu bekerjasama dalam segala kegiatannya dengan berbagai unsur. Untuk diketahui, persoalan penyakit TBC merupakan persoalan bersama yang tidak boleh dianggap enteng.
Merujuk program pemerintah, menuju Eliminasi TBC 2030, Ketua PPTI Paser selaku Wakil Bupati Paser Masitah mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Paser untuk memerangi penyakit TBC.
Sesuai program PPTI Pusat sebut Masitah, fokus perhatian dalam pemberantasan TBC adalah peningkatan penemuan kasus, pengobatan sampai tuntas, sehingga tercapai target eliminasi TBC tahun 2030. (humas)