TANA PASER- Ribuan kader PKK se- Kabupaten Paser dari 10 kecamatan dan 136 desa hadir di Gedung Awa Manguruku, Senin (20/06/2022).
Tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, Kehadiran anggota PKK dengan pakaian kebesarannya ini, dalam rangka Pra Hari Kesatuan Gerak (HKG) dan Pembentukan DasaWisma se-Kabupaten Paser.
Selain kader PKK, juga turut hadir pimpinan OPD, Camat dan Kepala Desa se Kabupaten Paser.
Ketua Tim Penggerak PKK Paser Sinta Fahmi Fadli dalam sambutan menjelaskan tujuan dasawisma yakni diantaranya menurunkan angka stunting di Kabupaten Paser.
“PKK bukan Ibu -ibu yang melenggak lenggok seperti tarian Caca, tapi penampilan PKK dalam Caca tadi adalah sebuah pesan bahwa PKK selalu hadir ditengah-tengah masyarakat,” kata Sinta.
Karena itu Sinta berharap agar para kader PKK mengaktifkan semua kelompok dasawisma hingga tingkat RT, karena melalui dasawisma program kerja nyata PKK dapat menyentuh dan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Dasawisma adalah program dari TP-PKK seperti bercocok tanam di lahan pekarangan, beternak, membuat kerajinan tangan dan lainnya. apalagi saat ini revitalisasi Dasawisma sangat dibutuhkan guna mencapai ketahanan pangan khususnya di keluarga masing masing pada masa pandemi Covid-19,” katanya.
Target Sinta, pembentukan dasawisma setiap desa 17 dasawisma, dan selama ini diakuinya, dukungan Bupati Paser terhadap dasawisma sangat luar biasa yang dibuktikan pada tahu ini diterimanya bantuan Rp1 miliar untuk seluruh dasawisma.
Terkait mengatasi stunting, mantan Pramugari Garuda ini mengaku, berdasarkan peneliti dan masukan dokter anak dan gizi, salah satu cara melalui bahan makanan berupa pembagian telur dan tahun inj ditargetkan 20 ribu telur untuk locus-locus stunting di Kabupaten Paser. (humas)