BALIKPAPAN - Pjs.Bupati Paser yang di wakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana, S.Sos., M.Si, hadir dan membuka Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Paser Tahun 2024 dengan tema “Sinergisitas dan Penajaman Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Paser 2025-2029” diselenggarakan selama 2(dua) hari di hotel Horison Ultima,Selasa (5/11/2024)
Dalam sambutan Pjs.Bupati Paser yang dibacakan oleh Adi Maulana mengapresiasi kepada seluruh anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Paser yang telah bekerja keras dalam menangani isu kemiskinan di daerah.
Kolaborasi antara instansi pemerintah daerah dan berbagai lembaga terkait telah berjalan dengan baik, namun ia menekankan pentingnya peningkatan sinergi di masa mendatang. Tujuan akhir dari koordinasi ini adalah untuk menyelesaikan finalisasi Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah untuk periode 2025-2029 serta mewujudkan visi Paser MAS (Maju, Adil, dan Sejahtera).
“Saya berharap kerja sama yang sudah terjalin dapat ditingkatkan lagi, agar kita dapat mencapai target penurunan angka kemiskinan yang lebih signifikan di Kabupaten Paser," ujar Bupati. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Kabupaten Paser menargetkan angka kemiskinan pada tahun 2025 sebesar 8,85 persen, yang merupakan penurunan sebesar 0,26 persen dari angka kemiskinan pada Tahun 2023 yang tercatat sebesar 9,11 persen”ungkap Asisten Ekbang.
Adi Maulana juga mengingatkan kepada seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk memastikan bahwa program dan kegiatan yang dilaksanakan sejalan dengan upaya penanggulangan kemiskinan yang digagas oleh TKPKD. Salah satu langkah konkret yang ditekankan adalah pentingnya verifikasi dan validasi data yang dilakukan oleh Dinas Sosial, baik secara mandiri maupun dalam koordinasi dengan instansi vertikal seperti Badan Pusat Statistik dan Kementerian Sosial.
"Data yang akurat dan tepat waktu menjadi dasar bagi setiap Perangkat Daerah dalam merancang dan menjalankan program-program yang menyasar kelompok sasaran dan lokasi prioritas dalam percepatan pengentasan kemiskinan," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Asisten Ekbang juga mengucapkan terima kasih kepada narasumber dari TNP2K Nasional dan Bappeda Provinsi Kalimantan Timur yang hadir untuk memberikan insight dan pengalaman terkait penanggulangan kemiskinan dan kegiatan koordinasi ini diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang akan membawa Kabupaten Paser menuju pengentasan kemiskinan yang lebih efektif dan terukur, serta mewujudkan visi sejahtera yang menjadi harapan bersama.(Prokopim)