TANA PASER - Setelah melakukan kunjungan kerja dalam rangka persiapan Pilkada Serentak 2024 di kecamatan Muara Komam, kecamatan Batu Sopang dan kecamatan kuaro, selanjutnya pada hari yang sama, Selasa (12/11/2024) Pjs Bupati Paser HM Syirajudin, S.H, M.T, kembali melanjutkan perjalanannya di Kecamatan Long Ikis.
Didampingi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Paser, yakni Kapolres Paser yang diwakili Kabag logistik, Dandim 0904/Paser diwakili Kepala Staf Kodim (Kasdim) Kapten Inf. Sartono Kurniadi serta Kejari diwakili Kasi Intel HS Imran.
Setibanya di long Ikis rombongan langsung melihat gedung tempat penyimpanan perlengkapan logistik Pilkada yang lokasinya berada di area Kantor Kecamatan Long Ikis.
H. Mahmud selaku kasi ketertiban umum mewakili Camat Long Ikis menjelaskan bahwa pada Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, Long Ikis mencatat ada sebanyak 31.200 pemilih yang berhak memberikan suaranya pada 27 November mendatang di 75 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.
"Jadi Pak Pjs Bupati, perlu saya sampikan bahwa di kecamatan Long Ikis ini pada Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur dan Pemilihan Bupati Paser, jumlah pemilih di kecamatan Long Ikis sebanyak 31.200 pemilih dengan 75 TPS", terang Mahmud.
Ia kembali menjelaskan bahwa camat beserta forkopimcam selalu melakukan monitoring khusunya kesiapan gudang logistik yang akan menampung perlengkapan pilkada sudah siap untuk digunakan.
Sementara itu Nonding selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) meminta kepada seluruh stakholder untuk selalu berkoordinasi dan bersinergi dalam mensukseskan pilkada dengan merangkul seluruh elemen masyarakat bersatu mendukung pelaksaan demokrasi yang aman damai dan kondusif.Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mensukseskan Pemilihan Kepala daerah dengan beramai-ramai datang ke TPS terdekat untuk menentukan pilihan 5 tahun mendatang.
Pjs Bupati Paser Syirajudin kembali mengingatkan kepada seluruh Kepala Desa, untuk bersikap Netral terhadap semua Pasangan calon (paslon) dan tidak memihak kepada siapapun juga.
"Pendistribusian logistik harus benar-benar dikawal bersama aparat sampai tujuan dan segera berkoordinasi dengan petugas terkait apa bila ada kendala di lapangan terlebih kepada desa - desa yang masih sulit dijangkau dengan medan jalan dan jangkauan internet yang terbatas", jelas Syirajudin. (Prokopim)