JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Paser melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paser Drs. Katsul Wijaya, M.Si, mewakili Bupati Paser didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten Paser, Adi Maulana, S.Sos, M.Si dan perangkat daerah terkait menghadiri audiensi dengan Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Budiman Sudjatmiko yang diinisiasi oleh Anggota DPD RI dari Kalimantan Timur, Sinta Rosma Yenti, M.A. Audiensi ini berlangsung di Kantor Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Jakarta Pusat, Selasa (04/03/2025).
Tujuan dari audiensi tersebut yaitu menindaklanjuti permohonan masyarakat Kabupaten Paser untuk membahas terkait masih banyaknya rumah tidak layak huni, yang mana di Kabupaten Paser masih terdapat 5.213 unit rumah tidak layak huni yang ditempati oleh masyarakat miskin sebanyak 26.390 jiwa. Selain itu, tercatat 204 kepala keluarga (KK) yang termasuk kategori miskin ekstrem, tersebar di 33 desa di 6 kecamatan, dari total 139 desa di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Paser.
Sekda Paser menyampaikan bahwa pertemuan ini menjadi momentum penting
bagi Pemerintah Daerah dalam mendapatkan dukungan dari Pemerintah Pusat untuk
percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Paser. “Alhamdulillah, hari ini
kami langsung diterima oleh Kepala Badan, Wakil Kepala Badan, dan seluruh
jajaran. Kami menyampaikan kondisi kemiskinan di Kabupaten Paser dan berharap
adanya dukungan dari pemerintah pusat melalui koordinasi dengan beberapa
kementerian terkait,” terang Sekda.
Lebih lanjut, Sekda Katsul Wijaya menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan ada kesepakatan beberapa Kementerian terkait upaya penanganan kemiskinan di Indonesia, yang juga melibatkan Pemerintah Daerah. Kabupaten Paser berpotensi ditunjuk sebagai pilot project untuk program percepatan pengentasan kemiskinan. “Kami diminta untuk menyiapkan koordinasi lebih lanjut terkait program ini. Setelah kembali ke daerah, kami akan melaporkan kepada Bupati dan Wakil Bupati mengenai persiapan tindak lanjut rapat teknis dalam penanganan kemiskinan di Kabupaten Paser,” tambahnya.
Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah pembentukan Satuan
Tugas (Satgas) Percepatan Pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Paser, yang akan
difasilitasi oleh Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.
Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Daerah dan Pusat, diharapkan program ini dapat memberikan solusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Paser, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak bagi warga kurang mampu.
Dalam audiensi ini hadir juga mendampingi Sekda Kabupaten Paser
Drs.Katsul Wijaya.M.si , Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kabupaten
Paser, Adi Maulana, S.Sos, M.Si, Kepala Dinas Bappedalitbang Rusdian Nor, S.E,
M.Si.,Plt. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Adji
Mohammad Tommy dan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Dr.
Kasrani Latief,M.Pd. (Prokopim)