Jakarta - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser lakukan kerjasama dengan PT Bisa Ruang Nuswantara (BIRU) dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Paser. Penandatanganan kesepakatan bersama tersebut dilakukan di Gedung South Quarter Tower A, Lantai Penthause, Unit A-1 jln R.A Kartini Kav 8 Cilandak Barat, Jakarta Selatan pada Jumat (1/9/2023).
Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan, Pemkab Paser mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada PT BIRU telah berkenan untuk menindaklanjuti keinginan Pemkab Paser untuk bekerjasama. Ini untuk mewujudkan misi Paser MAS Paser yang Maju, Adil, dan Sejahtera pada poin ke empat.
"Memorandum of understanding (MOU) ini berguna untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas SDM Kabupaten Paser. Untuk mempersiapkan masyarakat yang akan memasuki dunia kerja," kata Bupati Fahmi.
Lanjut Bupati, dalam kerjasama ini, PT BIRU bakal memberikan pelatihan kepada masyarakat Kabupaten Paser. Sejauh ini, sebanyak 30 peserta bakal mengikuti pelatihan yang dilaksanakan PT BIRU. Bupati berharap dengan adanya pelatihan ini, setidaknya mereka punya bekal dan kemampuan untuk bisa masuk ke perusahaan swasta maupun negeri.
"Kami berharap, 30 orang yang kami titipkan bisa secara maksimal diberikan pelatihan. Bukan hanya kompetensi, tapi juga pelatihan etika, sopan, santun, dan disiplin kerja. Karena apalah artinya memiliki kemampuan yang hebat, jika attitudenya jelek, perusahaan pun tidak akan mau menerima," terang Bupati Paser.
MOU ini merupakan salah satu upaya Pemkab Paser untuk menyelesaikan masalah pengangguran di Kabupaten Paser. Masalah pengangguran jika tidak diselesaikan, maka nantinya bakal berpotensi menjadi masyarakat miskin. Oleh karena itu, Pemkab Paser mengantisipasi dengan melakukan pelatihan, sehingga pengangguran bisa mengikuti pelatihan tersebut.
Lebih lanjut, Bupati Fahmi meminta Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser terus berkoordinasi dengan PT BIRU. Dan akan lebih baik, jika diselenggarakan pertemuan antara PT BIRU dengan Pemkab Paser dan juga perusahaan atau stakeholder terkait di Kecamatan Tanah Grogot.
"Kita perlu samakan persepsi, jangan sampai kita melatih a tapi kebutuhannya b. Harapannya harus ada sinergitas antara Pemkab Paser dengan PT Biru untuk persamaan persepsi agar bisa memaksimalkan kerjasama ini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Kabupaten Paser Madju Simangunsong menambahkan, pada dasarnya, bagaimana Pemkab Paser menyiapkan SDM yang masuk ke dunia kerja. Selama ini kelemahan Kabupaten Paser adalah masyarakat setempat masih kurang banyak memiliki keterampilan sehingga kadangkala perusahaan menjadikan alasan tidak ada SDM kabupaten Paser yang mumpuni. Oleh karena itu, Pemkab Paser berkepentingan untuk mengembangkan SDM.
"Ini juga merupakan solusi dari alasan perusahaan yang mengatakan Paser tidak memiliki SDM. Kita ajak PT BIRU bisa membantu Pemkab Paser untuk mengembangkan SDM," ungkapnya.
Tahun ini, sebanyak 30 peserta yang mengikuti jurusan teknik alat berat. Peserta nantinya harus mendaftar dan mengikuti ujian seleksi masuk pelatihan yang akan mulai pada September hingga Desember tahun 2023 ini.
Peserta pelatihan ini mulai dari umur 18 sampai 25 tahun. Pemerintah lebih mengutamakan setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Paser mendaftarkan dua orang dari masing-masing kecamatan. (Prokopim)