Berita:Pemkab Paser akan Kembangkan Wisata Religi Andalan

Siaran Pers


JAKARTA- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser mengembangkan kawasan Benuo atau Paser Belengkong menjadi tempat wisata religi.

Wabup Paser Hj Sarifah Masitah Assegaf mengatakan, niat Bupati Paser bersama dia membangun  tempat wisata religi dikarenakan di Paser Belengkong terdapat sejarah Kesultanan Paser yang bisa dikembangkan jadi tempat wisata religi andalan.

"Jadi warga dan wisatawan bisa berlibur sambil berziarah ke makam tersebut," ungkap Masita.

Menurutnya, pengembangan Paser Belengkong  yang dulunya menjadi kawasan pemerintahan kesultanan Paser, tentunya berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat pendapatan daerah.

Menurut dia, Kecamatan Pasir Belengkong tercatat sebagai salah satu kecamatan tertua yang ada di Kabupaten Paser, bukti tertuanya kecamatan itu adanya cagar budaya yakni Musium Kesultanan Sadurengas dan masih dalam kawasan museum, juga terdapat rumah ibadah tertua di Paser, yaitu Masjid Jami Nurul Ibadah yang dibangun sejak 1851 silam

Tak jauh dari Musium, juga terdapam komplek makam raja-raja Paser dan termasuk  makam Pangeran Syarif Hamid Ahmad Assegaf, dan dikomplek makam ini, setiap peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, digelar haul besar yang dihadiri ribuan jamaah baik dari wilayah Kalimantan maupun Sumatra dan pulau Jawa.

“Selain itu, tidak jauh dari Museum Sadurengas, dapat ditemukan Batu Indra Giri dan beberapa meriam Portugis. Batu Indra Giri adalah batu yang dibawa oleh tim ekspedisi penyebaran agama Islam dari Kerajaan Demak bernama Abu Mansyur Indra Jaya. Di sekitar Batu Indra Giri dapat pula ditemukan meriam Portugis yang merupakan sebagian peninggalan raja-raja pada zaman dahulu,” katanya.

Sejak dulu,jangan heran jika Kecamatan Paser Belengkong selalu dikunjungi wisatawan untuk melakukan wisata religi. Apalagi pada saat saat lebaran Idul Fitri warga datang untuk berziarah kemakam raja-raja dan haul Pangeran Syarif Hamid Ahmad Assegaf yang dilaksanakan setiap tahun, masyarakat yang hadir bisa mencapai ribuan orang.

Ditambahkan Masitah, akan menjadikan Kawasan Paser Belengkong sebagai destinasi wisata religi. “Wisata Pasir Belengkong ini  paling kental adalah wisata religi karena memang ada peninggalan Kesultanan Paser ,” katanya. (humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.4526 detik dengan memori 0.69MB.