Berita:Optimis Bandara Paser Masuk RPJMN, Bupati Fahmi Tingkatkan Koordinasi

Siaran Pers

Jakarta – Setahap demi setahap proses kelanjutan pembangunan Bandara Paser dilalui. Koordinasi dan konsultasi dengan Kementerian dan Lembaga dilaksanakan dengan penuh rasa optimis. Harapannya, suatu saat di Paser akan hadir moda transportasi udara.

Seperti pada audiensi Pemerintah Kabupaten Paser dengan Bappenas yang berlangsung secara hybrid di Ruang Rapat Sulawesi, Bappenas Jakarta, Rabu (13/12/23). Bupati dr. Fahmi mendapat kesan pemerintah pusat selalu membuka kesempatan untuk bandara Paser. Hanya saja katanya, Pemkab Paser melalui instansi terkait harus selalu meningkatkan koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat.


Secara khusus Bupati berharap Pemerintah Pusat dalam hal ini Bappenas memasukkan bandara Paser ke dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024-2029. Maka pembangunan bandara ini diharapkan tetap dilanjutkan dengan menggunakan dana APBN, sebagaimana pembangunan sebelumnya pada 2010-2014.

Mendukung pernyataan Bupati, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana menyebut kondisi di Paser serta perubahan yang signifikan mendukung hadirnya sebuah bandara. “Posisi Paser sebagai penyangga IKN, Rumah Sakit Umum Tipe B yang jadi rujukan beberapa kabupaten sekitar, kehadiran MAN IC sebagai sekolah tingkat nasional, dan ada beberapa insvestasi skala nasional yang baru buka, seperti pelet kayu kaliandra dan minyak, perlu didukung infrastruktur perhubungan yang mamadai,” kata Adi yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Paser.


Saat ini, fasilitas tingkat nasional yang disebutkan Adi Maulana belum didukung sepenuhnya oleh transportasi yang sekitar 80 persen melalui darat dan 20 persen melalui laut dan sungai.

“Banyak perusahaan besar beroperasi di Paser namun tidak memiliki kantor di Paser karena jarak tempuh yang jauh. Ditambah pula waktu tempuh yang lama. Dari Jakarta sampai Tana Paser ditempuh hampir 12 jam lamanya,” kata Adi. Dia mengingatkan kembali kunjungan tim survei bandara ke Paser beberapa bulan lalu.

Di pihak Bappenas, Koordinator Kalimantan Wilayah 2 Anang Budi Gunawan menyebut, jika semua persyaratan terpenuhi maka rencana kelanjutan pembangunan Bandara Paser bisa masuk di dokumen RPJMN 2024-2029. Momennya tepat, karena saat ini Bappenas sedang menyusun dokumen teknokratik, yang nantinya akan dipadukan dengan partisipatif, bottom up – top down dan politik.


Senada dengan Anang, pejabat Bappenas lain yang hadir secara online yaitu Zainuddin dan Yosi menyebut akan menindaklanjuti permohonan dari Paser dengan melalukikan reviu terhadap pekerjaan terdahulu. Ini termasuk Keputusan Menteri Perhubungan, yang disebutnya hanya berlaku selama 5 tahun. 


Selain didampingi Asisten Adi Maulana, pada audiensi ini, Bupati hadir bersama sejumlah Kepala Perangkat Daerah. Di antaranya, Kepala Bappedalitbang Isnaini, Kepala Dinas Perhubungan Inayatullah, dan Kepala Dinas Perkim Hulaimi, serta 3 Kepala Bagian. Yaitu Kabag Administrasi Pembangunan Soraja, Kabag Hukum Andi Azis dan Kabag Prokopim Kadir Sambolangi. Hadir pula Pimpinan Bankaltimtara Cabang Tana Paser Yudhi Susatyo. Sementara itu Kepala BKAD Nur Asni hadir secara online. (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 5.4414 detik dengan memori 2.84MB.