Berita:MoU dengan Telkom, Bupati Kembali Tanyakan Blank Spot

Siaran Pers

TANA PASER-Sinergitas Pemerintah Kabupaten Paser  dengan PT Telkom Indonesia Tbk dalam Pengembangan Smart City terus menjadi perhatian serius.

Hal itu dibuktikan dilakukannya kembali audiensi antara Pemkab Paser  yakni Bupati Paser dr Fahmi Fadli dengan GM Telkom Balikpapan Yoga Istanto

Audiensi antara Pemerintah Kabupaten Paser dengan PT Telkom ini untuk mewujudkan pelayanan bagi masyarakat dalam hal pengembangan Smart City Di Kabupaten Paser.

Setelah audiensi dilaksanakan, dilanjutkan kesepakatan bersama Pemerintah Kabupaten Paser dengan PT Telkom yakni Bupati Paser Fahmi Fadli dan GM Telkom Balikpapan terkait pengembangan dan implementasi Paser Smart City.

Yang menarik, dalam audiensi yang dipandu Kadis Kominfo Hj Ina Rosana dihadiri Kadis Bappedalitbag Isnaini dan Kabag Kerjasama Abubakar Sidik, Bupati Fahmi kembali  menanyakan  terkait adanya desa di Kabupaten Paser yang sampai hari ini masih bleng spot.

Meskipun saat itu dijawab GM Telkom telah menjadi perhatian serius bersama perusahaan telekomunikasi, -investasi telekomunikasi di Kabupaten Paser ditegaskan Bupati  Fahmi akan terus meningkat diantaranya hadirnya sejumlah perusahaan besar yang diantaranya saat ini beroperasinya PT  Pasir Petroleum.

Untuk diketahui, sebany  6 desa di Kabupaten Paser masih berstatus blank spot. Pamkab Paser menargetkan masalah blank spot bisa teratasi Tahun 2023, dengan pembangunan tower pemancar sinyal. 

Sekadar diketahui, masyarakat di Kabupaten Paser belum sepenuhnya menikmati jaringan seluler, dengan kata lain masih ada beberapa wilayah yang blank spot.Dari 139 desa di Kabupaten Paser, 6 di antaranya masih berstatus blank spot, yakni Desa Swan Slutung dan Long Sayo, Kecamatan Muara Komam; Segendang, Kecamatan Batu Engau; Kepala Telake dan Muara Toyu Kecamatan Long Kali; serta Desa Rantau Layung, Kecamatan Batu Sopang.

Selain itu Bupati Fahmi menyampaikan bahwa Pemkab Paser memiliki niat bulat dan tekad kuat untuk menerapkan smart city dalam penyelenggaraan pemerintahan.

"Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan tentunya dengan berbagai hasil dan tantangan, baik pada suprastruktur, struktur, infrastruktur hardware, maupun aplikasi, guna menuju smart city. Tantangan yang dihadapi itu tidak menyurutkan langkah kecil kami untuk menuju lompatan besar ke arah smart city. Apalagi ditambah dengan dukungan dari Telkom,” kata Fahmi.

Sementara, GM Telkom Balikpapan Yoga Istianto merespon bahwa Telkom Grup menyambut baik kerjasama yang akan berlangsung tersebut, disamping Telkom Grup yang konsen pada conectivity di indonesia dalam penguatan infrastruktur, connectivity tersebut mensinkronkan pada pusat dimana pertumbuhan ekonomi terjadi.

“Telkom sangat terbuka dan telah menyiapkan tim serta memahami seluk beluk yang dikehendaki oleh Pemerintah Kabupaten Paser  dalam proses pembangunan Smart City,” kata Yoga.(humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.4179 detik dengan memori 0.69MB.