Jakarta – Dalam upaya meningkatkan kualitas
SDM, Pemerintah Kabupaten Paser bekerjasama dengan PT. Bisa Ruang Nuswantara (PT.
BIRU) pada awal September lalu. Sebagai wujud komitmen dan menindaklanjuti hal
itu, pekan ini Pemkab Paser melakukan audiensi bersama segenap jajaran PT. BIRU
terkait program-program serta berbagai hal teknis tentang pola kerjasama agar
menghasilkan SDM yang unggul, berdaya saing dan memiliki kompetensi sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja.
Didampingi Plh Sekda Murhariyanto, Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Adi Maulana serta Kepala Perangkat Daerah terkait
dan Direktur Bankaltimtara yang sekaligus Ketua Pemagangan Kerja Kabupaten
Paser Yudi Susatyo, Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan keseriusannya
dalam upaya menciptakan putra-putri daerah yang memiliki keterampilan dan
keahlian serta siap kerja sehingga mampu mengurangi angka pengangguran di
Paser.
Selain melakukan audiensi dengan PT. BIRU
Bupati Fahmi bersama jajaran Pemkab Paser juga mengunjungi Balai Besar
Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi untuk melihat langsung
program pelatihan sekaligus peluang kerjasama yang bisa dibangun bersama.
Kunjungan kerja Pemkab Paser disambut dan
diterima langsung oleh Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan
Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja RI DR Muhammad Ali Hapsah SS MA serta
Kepala BBPVP Bekasi Herman Bija ST MSi.
Dalam sambutannya Ali Hapsah mengungkapkan
kebahagiaannya karena yang berkunjung adalah Pemkab Paser dan menjadi ajang
reuni sebab sebelum menjadi pejabat di lingkungan Kementerian Tenaga Kerja Ali
Hapsah pernah berkarir selama kurang lebih 18 tahun sebagai ASN di Kabupaten
Paser.
Dalam pertemuan tersebut Bupati Fahmi melalui
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Madju P Simangunsong mengutarakan
keinginannya bisa bekerjasama dengan BBPVP Bekasi maupun balai besar lainnya yang
ada di seluruh Indonesia dan merupakan binaan Kemenakertrans RI.
Madju menjelaskan bahwa menciptakan SDM
berkualitas merupakan salah satu misi yang tertuang dalam visi Paser MAS, oleh
karena itu menurutnya melakukan kerjasama dengan balai besar merupakan langkah
tepat untuk mewujudkan calon-calon tenaga kerja daerah yang berkompeten,
memiliki keterampilan dan keahlian serta siap kerja.
“Salah satu yang mendorong Pemkab Paser ke
BBPVP Bekasi yaitu ingin mengetahui program unggulan multimedia mengingat perkembangan
dunia kerja saat ini sangat berhubungan dengan kemajuan teknologi informasi dan
komunikasi,” tambah Madju.
Dalam kunjungan ini
jajaran Pemkab Paser dibawa berkeliling melihat program-program pelatihan
yang sedang berlangsung yaitu elektronik, pengelasan, refrigeration, TIK atau multimedia
serta pariwisata. (Prokopim)