SAMARINDA- Kepala BNNP Kaltim Brigjen.Pol.Edhy Moestofa mengatakan, untuk perubahan BNK Paser menjadi BNNK, akan segera direalisasikan.
“Kehadiran ibu Wabup hari ini bentuk keseriusan hadirnya BNNK di Paser. Dengan kekuatan ibu Wabup, Insya Allah semuanya nanti dilancarkan,” ujar Edhy.
Apa lagi menurut jenderal bintang satu yang baru dua pekan lebih ditunjuk Ketua BNNP Kaltim, lokasi hibah tanah pembangunan kantor BNNK Paser yang dilengkapi ruang rehabilitas letaknya sangat strategis yang berada dikawasan pusat kota Tanah Grogot.
“Paser benteng terakhir peredaran narkoba dari wilayah selatan. Baru -baru ini ada penangkapan 4 kilo, sasaran empuknya adalah generasi muda kita. Mari kita laksanakan tugas ini dengan serius dan Insyah Allah kita dapat pahala,” sebutnya.
Karena itulah sebagai pintu gerbang lintas Kaltim di wilayah selatan dan menyikapi kasus peredaran narkotika di Paser, Edhy kembali menegaskan, BNK Paser direkomendasikan oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi untuk segera menjadi BNNK, dimana wilayahnya lebih luas.
Yang lain, Edhy juga menyebutkan keberadaan IKN dan Kabupaten Paser adalah salah satu daerah penyangga, dan tentu menjadi kawasan empuk dalam peredaran narkoba, dan ini harus segera diantisipasi yang salah satunya kehadiran BNNK.
“Tentunya, dengan perubahan BNK Paser ke BNNK dapat mendukung upaya pemerintah atau BNN dalam melakukan pengawasan terhadap peredaran narkoba,” ujarnya.
Yang menarik dan menjadi kabar gembira, Ketua BNNP Edhy berjanji akan merealisadikan tahun 2022 ini, dan apa lagi Paser menjadi daerah prioritas pembentukan BNNK di Provinsi Kaltim.
“Untuk mengejar ini, selain BNN Pusat, juga terkait KemenPan. Nanti kita sama-sama ke BNN Pusat dan MenPan. Nanti saat kunjungan ketua BNN Pusat ke Kaltim, BNNK Paser bisa diresmikan untuk sementara menempati gedung yang ada,” ujarnya. (humas)