Jakarta -
Kementerian Perhubungan RI melalui Kepala Badan Kebijakan Transportasi Umar
Aris menyatakan akan melakukan peninjauan terhadap Bandara Udara Paser dalam
waktu dekat. Peninjauan ini dilakukan sebagai salah satu upaya pengumpulan data
teknis dan survey terhadap usulan Pemkab Paser untuk melanjutkan kembali pembangunan yang sempat terhenti selama 8
tahun.
Ini disampaikan
Umar Aris di hadapan Bupati Paser dr Fahmi Fadli saat pertemuan di ruang rapat
Garuda Kementerian Perhubungan, Rabu (29/6).
Menurut Umar
Aris, ada 2 aspek yang perlu diperdalam terkait kelanjutan pembangunan bandara
ini, yaitu aspek teknis dan ekonomis. "Aspek teknis sangat mungkin
dipenuhi setelah kunjungan langsung ke Paser, katanya.
“Sementara itu
untuk aspek ekonomis, akan dilihat apakah menguntungkan, lalu dievaluasi dalam
hubungannya dengan rencana pemindahan IKN, lalu multiplier effect atau efek
berganda terhadap daerah-daerah sekitar," jelasnya.
Untuk informasi,
Bupati hadir di Jakarta dalam rangka pembahasan analisa kebijakan terhadap bandara yang terletak di Desa Rantau Panjang
dan Padang Pengrapat itu.
Bupati hadir didampingi
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Adi Maulana, Kepala BKAD Nur Asni, Kepala Dinas
Perhubungan Inayatullah, Kepala Dinas PMPTSP Toto Ifrianto, dan Sekretaris Bappedalitbang Rusdian Nor.(humas)