Tana Paser – Awal pekan ini Pemerintah Kabupaten Paser melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi memberangkatkan 64 putra dan putri Paser ke Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Kota Balikpapan untuk mengikuti pelatihan kerja.
Langkah Pemerintah Kabupaten Paser dalam upaya meningkatkan angkatan kerja dan mengurangi angka pengangguran ini mendapat respon dari berbagai masyarakat. Salah satunya Kepala Desa Prayon Kecamatan Muara Komam, Bahrin Aqli.
Bahrin setuju, bahwa kebijakan ini merupakan salah satu terobosan Pemkab Paser yang cemerlang. Hanya saja kata dia, persyaratan yang diberikan dirasa berat bagi putra-putri Muara Komam. Hal ini disampaikan saat Bupati dr Fahmi berkunjung ke Prayon, Kamis (1/2/24).
“Maaf pak Bupati, tapi terpaksa kami sampaikan bahwa kualifikasi yang diterapkan terasa sulit bagi anak-anak kami untuk bersaing dengan anak-anak dari kecamatan lain,” tutur Bahrin.
Yang dimaksud Bahrin adalah lulusan SLTA harus jurusan IPA dan lulusan SMK harus jurusan otomotif tidak termasuk motor roda dua. “Kalau di Muara Komam kedua persyaratan ini termasuk langka padahal antusias anak-anak kami juga tinggi,” katanya.