Berita:Kabupaten Paser Indeks ETPD Tertinggi di Kaltim

Siaran Pers

Balikpapan -Dalam rangka membuka wawasan serta penahaman untuk memantapkan kembali pengimplementasian Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Paser dalam mendukung Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) digelar High Level Meeting antara Pemkab Paser dan Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan, minggu (3/12/22) di Novetel Hotel Balikpapan.

Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengapresiasi kepada semua pihak, terkhusus kepada Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan, yang selama ini telah membina sekaligus mengevaluasi hasil penerapan ETPD dan selalu memberikan semangat kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Paser, terkait pengelolaan pajak dan retribusi untuk meningkatkan capaian target pendapatan daerah.

“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Paser telah melakukan elekteronifikasi pada jenis pendapatan daerah, meliputi pajak daerah dan retribusi daerah, yang sengaja kita akselarasi, selain untuk memberikan kemudahan, juga dapat kita manfaatkan sebagai salah satu media, guna mengubah transaksi pendapatan dan belanja daerah, yang selama ini menggunakan cara tunai menjadi non tunai berbasis digital, dengan tujuan guna meningkatkan transparansi transaksi pemerintah daerah, sehingga mengurangi kebocoran pada sisi pendapatan daerah serta meningkatkan efektifitas dan efisiensi pada sisi belanja daerah,” ujar Fahmi.


“Untuk kegiatan pembayaran pajak ataupun retribusi daerah, di Paser saat ini sudah bisa dilakukan secara digital, melalui kanal-kanal pembayaran yang tersedia, seperti Teller Bank, ATM, Mobile Banking, e-Commerce seperti di  mini market dan Qris”, lanjutnya.

Selain itu, banyak masyarakat dan pelaku UMKM di Paser yang kini telah menyediakan sistem pembayaran Qris saat melakukan transaksi jual beli sehingga bisa kita simpulkan secara bertahap Paser semakin bergerak menuju digitalisasi transaksi keuangan yang bukan saja di lingkup pemerintah daerah, tetapi masyarakat juga telah menerapkan hal yang sama. “Dibuktikan dari hasil laporan Satgas TP2DD bahwa Paser berhasil dengan indeks ketahap digital mencapai 90 persen lebih pada tahun 2022 lalu sehingga kita optimis tahun ini semakin meningkat”, ungkap Bupati.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Balikpapan R.Bambang Setyo Pambudi menjelaskan secara umum, capaian elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di Kalimantan sudah berada di tingkat yang cukup baik. 
Bahkan ia mengungkapkan bahwa Kabupaten Paser merupakan kabupaten dengan indeks ETPD tertinggi di Kalimantan Timur. “Dimana realisasi pajak berdasarkan kanal digital pada angka 98,5”, jelasnya.
Ia menambahkan untuk meningkatkan indeks tersebut bisa melalui optimalisasi realisasi pajak dan retribusi melalui kanal digital khususnya Qris.

Pada rapat yang dihadari para kepala perangkat daerah ini terungkap bahwa BPD memiliki peranan yang sangat penting dalam mendorong perluasan digitalisasi dan akseptasi digital di daerah. Secara umum, BPD Kaltimtara telah memiliki predikat yang baik dengan catatan skor BPD mencapai 84.8 (peringkat 8 dari 27 BPD nasional). (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 5.6366 detik dengan memori 1.76MB.