Tana Paser – Secara geografis Desa Mendik Bhakti berada di tengah-tengah Kecamatan Long Ikis dan Long Kali. Namun Kepala Desa Mendik Bhakti Ali Syahbana menyebut desanya berada paling ujung di kawasan Mendik Raya.
Alasannya, salah satu dari 5 desa pecahan Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) ini lokasinya paling ujung dibanding 4 desa lain. Meski lokasi terakhir, pembangunan jalan yang ditinjau Bupati, Selasa (19/12) sampai di desa itu. Waktu tempuh dari Mendik Makmur dan Mendik Karya, dua desa terdekat di Long Kali, juga hanya hitungan 20 sampai 30 menit.
Kades Ali kemudian menyebut desanya paling ujung, karena katanya tak ada lagi jalan tembus dari desanya ke desa setelahnya, di wilayah Long Ikis, yaitu Belimbing. Karena itu Ali meminta kepada Pemerintah Kabupaten Paser untuk membangunkan jalan dari Mendik Bhakti ke Desa Belimbing.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Bina Marga Asnawi menyebut sebenarnya ada jalan menuju Belimbing yang panjangnya 14 kilometer. “Ada 4 kilometer di antaranya yang rusak parah dan hanya bisa dilalui kendaraan jenis tertentu,” kata Asnawi.
“Sebenarnya ada jalan lain ke wilayah Long Ikis yaitu melewati Desa Munggu. Namun permintaan Kepala Desa ini akan diusahakan untuk perbaikan pada tahun 2024. Saat ini waktu tempuh dari Mendik Bhakti ke Desa Belimbing bisa sampai 4 jam, sementara dari Mendik Bhakti ke Ibukota Kecamatan Long Kali hanya 1.5 jam,” kata Asnawi. (Prokopim)
Keterangan: Ruas Jalan di Desa Munggu