Tana
Paser - Nawasita Tatra adalah penghargaan yang diberikan kepada Kepala Daerah
atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan atau program
kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna
memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.
Melalui
pemberian penghargaan Nawasita Tatra diharapkan para Kepala Daerah baik Tingkat
Provinsi maupun Kabupaten/Kota dapat menerapkan Green Leadership untuk
mewujudkan kebijakan dan program daerah yang holistik sehingga kebijakan maupun
program yang lebih terintegrasi dan bermuara pada percepatan perbaikan kualitas
lingkungan hidup.
Dalam
pembuatan video pendek untuk penilaian Nawasita Tatra, Bupati Paser dr Fahmi Fadli
menyampaikan bahwa pelestarian lingkungan menjadi salah satu fokus kinerja dan
dituangkan dalam misi kabupaten Paser yaitu peningkatan aksesbilitas
infrastruktur yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. “Menjaga
keseimbangan antara pembangunan Wilayah dengan memelihara lingkungan adalah
komitmen Kabupaten Paser dalam menjaga Kelestarian Lingkungan”, ungkap Fahmi. Video
pendek tersebut dikumpulkan ke Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan paling
lambat tanggal 21 September 2022.
Terkait pelestarian lingkungan hidup, pada Juli 2022, Ketua Masyarakat Hukum Adat (MHA) Dusun Mului, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser yang telah menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan diterimanya penghargaan tertinggi bidang Lingkungan Desa Mului, menaikkan rangking Kabupaten Paser dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan. Semoga penghargaan ini menambah poin penilaian bagi Kabupaten Paser.
Selain tentang lingkungan, Bupati yang berlatar belakang
dunia kesehatan (dokter) ini juga memberikan perhatian terhadap isu penataan
kota/daerah dan fasilitas umum dan ruang terbuka yang tertata rapi, bersih
dan sehat. Sebagai informasi, sedang
dilakukan penataan Pasar Induk Penyembolum Senaken dan Tepian Siring
Sungai Kandilo sebagai kawasan taman
kota rekreatif ramah pejalan kaki (pedestrian) dan menjadi icon/landmark Kabupaten
Paser. (Humas)