Tana Paser - Dengan mengusung tema "Satukan Langkah Dalam Transformasi Kesehatan untuk Penguatan Pelayanan Kebidanan Berkesinambungan Berbasis Bukti", Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Paser menggelar rapat kerja cabang (RAKERCAB) ke VII yang dirangkai dengan HUT IBI ke-72 di Awa Mangkuruku, Kamis (10/8/23).
Bupati Paser melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Ir. H. Romif Erwinadi M.Si membuka kegiatan tersebut dengan ditandai pemukulan gong sebanyak 7 kali. Kegiatan yang dihadiri bidan se- Kabupaten Paser ini juga dihadiri kepala perangkat daerah serta Ketua GOW Kabupaten Paser Sinta Rosma Yenti.
"Bahwa kita sepakat terhadap penurunan angka stunting yang angkanya hari ini 24 itu harus diturunkan separo, ini butuh peran kita bersama bagaimana focus dan saling bergandengan tangan untuk menurunkan angka stunting yang merupakan program Nasional",ungkap Romif.
Romif juga menegaskan dirinya telah mendapatkan arahan dari Bupati Paser dr. Fahmi Fadli bahwa ada pemenuhan bidan dan perawat di desa-desa yang masih belum ada, "apakah pemenuhan melalui P3K, atau Pemerintah menyekolahkan perawat atau bidan yang berasal dari desa dan nantinya akan dikembalikan ke desa tersebut, namun ini masih dalam proses," terang Romif.
Selain itu dalam sambutan Bupati yang dibacakannya, Romif mengajak para bidan se-Kabupaten Paser untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sebagai wujud nyata peningkatan SDM yang berdaya saing serta berinovasi dalam memberikan pelayanan.
Sementara itu Ketua IBI Nurjanah mengucapkan terimakasih banyak kepada para bidan yang beranggotakan 702 se-Kabupaten Paser yang telah berdedikasi tinggi buat masyarakat, "mari kita turunkan angka stunting, mari kita turunkan angka kematian ibu dan bayi", kata Nurjanah, sedangkan Ketua GOW Sinta Rosma Yenti juga mengucapkan terimakasih kepada para bidan yang telah menjadi pahlawan untuk masyarakat Kabupaten Paser. (Prokopim).