Berita:Hasil Karya Teknologi Tepat Guna Harus Memiliki Kearifan Lokal dan Bisa Menjaga Keberlangsungan

Siaran Pers

Muara Komam -  Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli dalam sambutannya mengatakan, Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2001 menyebutkan bahwa Teknologi Tepat Guna atau TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan hidup. “Saya sampaikan bahwa TTG yang kita gelar ini benar - benar hasil karya Teknologi Tepat Guna harus sesuai dengan kearifan lokal, sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dan memberikan kemudahan kepada penggunanya,” ungkap Bupati Fahmi. Hal tersebut disampaikan Bupati ketika membuka Gelar Teknologi Tepat Guna IX Dan Pameran Produk Unggulan Khas Desa yang dilaksanakan di Lapangan Banteng, Muara Komam, Senin (05/12/2022). Bupati juga mengatakan bahwa masyarakat lebih tahu bagaimana menciptakan TTG yang ramah lingkungan, serta mampu memberi nilai tambah untuk meningkatkan perekonomian keluarga.

Untuk Kabupaten Paser sendiri pelaksanaan TTG ini bukan pertama kalinya, setiap tahun Kabupaten Paser melaksanakan TTG dan selalu berprestasi di tingkat provinsi dan nasional. Orang nomor satu di Paser ini mengatakan bahwa para inovator harus bisa menjaga keberlangsungan dari hasil karya TTG tersebut.”Sebagai salah satu catatan, selama ini kita mampu menciptakan TTG yang ‘wah’, kita mendapat juara di mana-mana, namun kita belum bisa menjaga keberlangsungan dari hasil TTG itu,”kata Bupati Fahmi. Hasil karya TTG seyogyanya sesuai kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas sehingga keberlangsungan dari hasil karya TTG tetap ada. (Humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 4.4780 detik dengan memori 0.69MB.