Samarinda – Bupati
Paser diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Romif Erwinadi menghadiri wisuda ke
XXXIII Politeknik Negeri Samarinda. Sebanyak 44 wisudawan dan wisudawati asal
Paser berhasil menuntaskan pendidikan Diploma 3 di kampus Polnes Paser.
Putra putri Paser
yang mengikuti wisuda yaitu mahasiswa dan mahasiswi yang berasal dari program
studi Keperawatan, Perbaikan Mesin, Teknik Alat Berat serta Petro dan Oleokimia.
Dalam kegiatan yang
diselenggarakan di gedung serbaguna (Auditorium) Politeknik Negeri Samarinda Senin
(14/11) Romif menyampaikan sambutan dan orasi ilmiah tentang pentingnya membangun
generasi berwawasan industri dan berjiwa wirausaha untuk menghadapi era
sekarang yang penuh dengan tantangan.
Menurutnya, saat
ini era revolusi industri 4.0 sudah tidak asing lagi dan menjadi perbincangan
hangat di kalangan akademisi, pemangku kebijakan publik, serta para ekonom. “Pada
era ini menuntut konektivitas di segala hal (Internet of Thing), juga diyakini
dapat membawa perubahan terhadap perekonomian dunia dan kualitas kehidupan
secara signifikan,” ungkap Romif.
Selain itu tambahnya,
dari berbagai media dan jurnal, ditulis bahwa era revolusi industri pertama
kali mulai dicetuskan oleh sekelompok perwakilan ahli berbagai bidang asal
Jerman, pada tahun 2011 lalu di acara Hannover Trade Fair yang menjelaskan
industri saat ini telah memasuki inovasi baru, di mana proses produksi mulai
berubah pesat.
“Pemerintah
Jerman menganggap serius gagasan ini sebagai sebuah gagasan resmi, sehingga
membentuk kelompok khusus dalam misi penerapan industri 4.0,” tandasnya.
Kemudian, lebih
lanjut mantan Sekretaris DLH ini menjelaskan munculnya gagasan society 5.0 di
jepang pada 2019 lalu, atas respon revolusi Industri 4.0 sebagai signifikannya
perkembangan teknologi, tetapi peran masyarakat sangat menjadi pertimbangan
atas terjadinya revolusi industri 4.0 ini.
“Society 5.0
menawarkan masyarakat yang berpusat pada manusia yang membuat seimbang antara
kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat
menghubungkan melalui dunia maya dan dunia nyata. Di society 5.0 itu bukan lagi
modal, tetapi data yang menghubungkan dan menggerakkan segalanya, membantu
mengisi kesenjangan antara yang kaya dan yang kurang beruntung. Layanan
kedokteran dan pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi akan
mencapai desa-desa kecil," terangnya.
Kemudian Ia
berpesan kepada wisudawan agar mampu menguasai teknologi di era 5.0, gunakan
dan kendalikan teknologi untuk kehidupan yang lebih baik, sehat dan sejahtera
serta implementasikan ilmu yang telah diperoleh di Polnes.
Pada kesempatan
tersebut, selain ucapan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati, Romif
juga menyampaikan terima kasih kepada civitas akademik Poltek Negeri Samarinda yang
telah berhasil mendidik dan membina putra putri Paser hingga tuntas.
Hadir pada kegiatan
wisuda Karoding Wakil Ketua Polnes Kampus Biru Paser, Usman Syamsudin Seprodi Keperawatan
dan Perbaikan Mesin, kemudian Munawir Ketua Seprodi teknik alat Berat dan
Yuliyana Seprodi Petro dan Oleokimia. (Humas)