Tana Paser – Baru sebulan lalu dr Fahmi Fadli
bertatap muka dengan KH Asmuni atau akrab dengan sebutan Guru Danau. Tepatnya pada
31 Desember 2023 saat keduanya hadir Haul Akbar Datu Pasir Mayang, di Desa
Pasir Mayang Kecamatan Kuaro. Datu Pasir Mayang yang dikenal dengan Sayyid
Maulana Imam Musthafa bin Sayyid Ahmad Maulana Khairuddin (Imam
Mempawah) merupakan penyebar agama Islam di Paser.
Ketika mendapat kabar berpulangnya Guru Danau Jumat 2 Februari lalu, tak pelak membuat Fahmi turut berrduka. Baginya Guru Danau adalah guru spiritual yang kharimastik. Kebijaksanaan hatinya, keluasan jiwanya, kesederhanaan, ketajaman mata batinnya memberikan pandangan atas berbagai persoalan kehidupan serta konsistensinya mengabdikan diri kepada umat atas syiar Islam.
“Keberadaan beliau selalu ada di
tengah-tengah jamaah baik di majelis taklim atau pun rumah – rumah warga yang
mengundang kehadirannya di jalan dan gang sempit. Di manapun Guru Danau hadir
pasti selalu diikuti jamaah melimpah yang cinta kepada beliau”, ujar Fahmi
haru.
Guru Danau telah menyuntikkan semangat bermajelis taklim bagi
banyak orang yang kehilangan harapan untuk meraih keridhoaan Tuhan. Kemampuan
persuasi sebagai metode dakwahnya merangkul kalangan awam membuat orang nyaman mendengarkan
pengajiannya.
“Saya atas nama pribadi dan Pemkab Paser menyampaikan duka yang sedalam-dalamnya. Semoga tuan Guru husnul khatimah, mendapatkan tempat terbaik dan termulia di sisi Allah Swt. Semoga kita para jemaah beliau yang ditinggalkan dapat meneladani dan mengamalkan apa yang sudah beliau sampaikan dan ajarkan”, tutur Fahmi. (Prokopim)