Berita:Dengan Kaltim Green Kita Wujudkan Green Governance

Siaran Pers

TANA PASER – “Dengan Kaltim Green, kita berupaya mewujudkan Green Governance yaitu tata kelola pemerintahan yang berwawasan lingkungan, dan Green Development yaitu pembangunan dengan memperhatikan aspek lingkungan”, kata Seketaris Daerah (Sekda) Drs. Katsul Wijaya, M.Si. Hal tersebut disampaikan Sekda Katsul Wijaya sewaktu membuka kegiatan kegiatan Sosialisasi Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) di Awa Mangkuruku Selasa (5/12/23). Pada kesempatan tersebut Sekda Katsul Wijaya hadir mewakili Bupati Paser.


Adapun tema dari kegiatan sosialisasi tersebut adalah “ Bersama Hijaukan Bumi Birukan Langit Menuju Paser MAS”.

Melalui sambutan Bupati yang dibacakan Sekda Katsul juga dikatakan Kaltim Green sejalan pula dengan program Nasional dalam upaya menurunkan emisi gas rumah kaca yang dilakukan secara mandiri, atau melalui bantuan pihak lain yang salah satunya dengan melibatkan Komunitas Informasi Masyarakat (KIM). Dalam hal ini turut berperan dan memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat pedesaan tentang pentingnya memelihara lingkungan dan menjaga kelestarian kawasan hutan.


Selain itu dalam Sambutan Bupati juga disampaikan Pemerintah Kabupaten Paser bersama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui UPTD KPHP Kendilo berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan penanamn pohon di desa Suatang Keteban tanggal 28 November lalu. 

Lanjut Sekda menjelaskan dengan adanya kegiatan Sosialisasi Forest Carbon Partnership Facility-Carbon Fund (FCPF-CF) melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) maka diharapkan semakin meningkat pemahaman masyarakat untuk mengatasi polusi yaitu dengan bekerjasama untuk kegiatan pembangunan rendah karbon, “melalui sosialisasi ini pula semakin meningkatkan pemahaman kita tentang upaya-upaya yang harus dilaksanakan salah satunya yaitu melakukan kerjasama dengan berbagai pihak yang berkepentingan dalam kegiatan pembangunan rendah karbon”, tambahnya.


 Sementara itu Ina Rosana Kadis Kominfostaper Kabupaten Paser mengatakan Diskominfostaper telah membina KIM sejak tahun 2018 dan hingga kini ada 22 KIM yang terbentuk. Dan prestasi yang telah diraih KIM diantaranya yaitu penghargaan dalam hal digitalisasi. 

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri Forkopimda atau yang mewakili serta para camat, lurah dan kepala desa se Kabupaten Paser. (Prokopim)


Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.1804 detik dengan memori 9.41MB.