Yogyakarta – Pekan ini Bupati Paser dr Fahmi Fadli menghadiri dua kegiatan berskala nasional, dan di kedua kegiatan tersebut, Bupati Fahmi didaulat memberikan sambutan dan testimoni.
Yang pertama, adalah Muhibah Budaya Kalimantan Timur dalam rangka Festival Seni Bali Jani 3 tahun 2021 yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar, Bali, Senin (25/10) lalu. Waktu itu Bupati diminta untuk berbicara selaku perwakilan dari masyarakat Kalimantan Timur.
Pada kegiatan di Bali, Bupati bukan mewakili Gubernur Kalimantan Timur, karena memang tidak ada penugasan. Tampilnya Bupati juga merupakan acara spontan dari pembawa acara , karena dia satu-satunya Bupati yang hadir dari Kalimantan Timur.
Saat itu Bupati mengatakan bahwa dirinya merasa bahagia karena kesenian Paser bersama dengan 6 daerah lain dari Kaltim, diberikan kesempatan untuk tampil secara kolaborasi. “Ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk mengenalkan khasanah bidaya kami, dan semoga ke depan kami selalu diberikan kesempatan yang sama,” kata Bupati dalam pidato singkatnya.
Adapun event kedua, pada penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) hibah dan Barang Milik Negara (BMN) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada 44 daerah terdiri dari 15 gubernur, 25 bupati dan 4 walikota. Kegiatan ini berlangsung di komplek Candi Prambanan, DIY, Jumat (29/10).
Pada kegiatan ini, Bupati memberikan testimoni tentang kehadiran dan manfaat Penerang Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) di Bumi Daya Taka. Dikatakan Bupati, bahwa penerang jalan umum ini membantu pemerintah daerah dalam mengurangi kegelapan di Paser, sehingga pada tahun 2022 nanti, tugas Pemkab Paser semakin ringan dalam menghadirkan penerangan bagi desa-desa yang selama ini masih belum teraliri listrik.
Hanya ada 2 Kepala Daerah yang diberi kesempatan untuk memberikan kesaksian dan penggunaan PJUTS di Nusantara. Sebelum Bupati Paser tampil, kesempatan yang sama diberikan kepada Wakil Gubernur Sumatera Selatan, Sumardi Yahya. (humas)