Berita:Bupati Sampaikan 9 Capaian Program Prioritas Pada Rapat Paripurna

Siaran Pers

TANA PASER- Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan capaian Pembangunan selama Tahun 2023 pada Rapat Paripurna dalam rangka HUT KE-64 Kabupaten Paser, Kamis (28/12/23) di Ruang Rapat Baling Seleloi DPRD Kabupaten Paser. “Di usia yang ke 64 ini, mari kita jadikan sebagai momentum untuk melihat sejauhmana aktualisasi pembangunan, khususnya usaha Pemkab Paser dalam melaksanakan visi misi Paser MAS, (Kabupaten Paser yang Maju Adil dan Sejahtera)”, ungkap Bupati Fahmi.” Ini adalah tahun ketiga kami memimpin pemerintahan di Kabupaten Paser. Berbagai pencapaian juga hambatan kita hadapi dalam mewujudkan cita-cita yang kita rajut bersama Paser MAS, yaitu mewujudkan masyarakat Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera", tambahnya. 


Adapun Capaian Program prioritas yag telah dilakukan Bupati Paser Sampai Tahun 2023, yaitu; pertama BPJS gratis bagi warga kurang mampu berupa BPJS Kesehatan dengan indikator capaian BPJS Kesehatan adalah terpenuhinya Universal Health Coverage (UHC) 95% dan realisasi UHC sampai dengan tahun 2023 sebesar 93,3%. Kemudian BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Rentan dengan target sampai tahun 2024 pekerja rentan terlindungi BPJS ketenagakerjaan sebesar 97.884 jiwa dan tahun 2023 jumlah pekerja rentan yang terlindungi sebesar 64.896 jiwa (66,30%).

 Kedua yaitu program satu guru satu laptop, gratis seragam sekolah dan biaya Pendidikan. Untuk Guru Sekolah Dasar (SD) Negeri Target pemenuhan laptop sampai tahun 2024 sebanyak 38 unit. Sampai tahun 2023 terealisasi sebanyak 31 unit. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 81,58%. Untuk Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri target pemenuhan laptop sampai tahun 2024 sebanyak 1.735 unit. Sampai tahun 2023 terealisasi terealisasi sebanyak 1.116 unit (64,32%). Untuk Guru Sekolah Taman Kanak – Kanak (TK) Target sampai tahun 2024 sebanyak 684 unit.  Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 0%. Untuk Guru Sekolah Dasar / madrashah Ibtidayah (Swasta) Target sampai tahun 2024 sebanyak 84 unit. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 0%. Target sampai tahun 2024 sebanyak 84 unit. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 0%. Program Gratis Seragam Sekolah Siswa SD/MI target sampai tahun 2024 sebanyak 7.972 pasang. Realisasi tahun 2022 sebanyak 6.461 pasang dan tahun 2023 sebanyak 2.700 lembar. Jumlah seragam sekolah terealisasi sampai tahun 2023 sebanyak 9.161 pasang/lembar (114,9%). Dijelaskan bertambahnya jumlah seragam sekolah dari target yang ditentukan dikarenakan pada tahun 2022 jenis seragam sekolah yang direalisasikan adalah seragam putih merah dan tahun 2023 seragam sekolah batik.

Selanjutnya Gratis Seragam Sekolah Siswa SMP/MTSdengan target sampai tahun 2024 sebanyak 5.462 pasang dengan realisasi tahun 2022 sebanyak 3.951 pasang dan realisasi tahun 2023 sebanyak 4.290 lembar.


Sedangkan Beasiswa Pendidikan dengan target sampai tahun 2024 sebanyak 500 mahasiswa. Realisasi sampai tahun 2023 sebanyak 372 mahasiswa (74,4%).

Program prioritas yang Ketiga adalah peningkatan Infrastruktur Jalan yang berkualitas dan Penyediaan Sarana Air Bersih. Untuk peningkatan infrastruktur jalan yang berkualitas total Panjang jalan kabupaten sepanjang 1.005,192 km. Kemantapan jalan di tahun 2022 sepanjang 251.303 meter,  kemudian ditahun 2023 terealisasi sepanjang 114.990 meter, sehingga dalam kurun waktu 2 tahun total jalan mantap sepanjang 366.303 meter atau 36,44 persen. Kemudian, untuk  panjang jalan non status yaitu 149,120 km pada 6 ruas jalan yang tersebar di beberapa kecamatan. Dalam kurun waktu dua tahun sudah terealisasi kemantapan jalan non status ini sepanjang 56.150 meter. 

Yang dimaksud dengan jalan non status adalah jalan yang merupakan tanggung jawab Provinsi Kalimantan Timur tetapi pada tahun 2018 diserahkan pada kabupaten tapi belum ditetapkan ke dalam jalan kabupaten. ”Namun Pemkab Paser tidak menganaktirikan jalan non status ini. Terbukti sepanjang 43.738 meter telah ditangani pada Tahun 2023, karena infrastruktur jalan sangat penting bagi masyarakat guna memperlancar aktivitas transportasi, ekonomi, sosial dan budaya,” terang Bupati Fahmi.

Untuk diketahui, Jalan Non Status adalah Ruas Jalan Lolo - Biu sepanjang 24,91 km,Ruas Jalan Simpang Pait - Perkuin sepanjang 40 km,Ruas Jalan Biu - Muser - Libur Dinding sepanjang 13,12 km, Ruas Jalan Kerang - Keladen sepanjang 49,76 km, Ruas Jalan Keladen - Random sepanjang 9,87 kmdan Ruas Jalan Samurangau - Biu sepanjang 11,46 km.


Kemantapan Jalan di Kabupaten Paser hingga tahun 2023 yaitu Jalan Kabupaten dan Jalan Non Status terealisasi kurang lebih 45 persen. Selebihnya secara bertahap akan dimantapkan Tahun 2024. Selain itu melalui Penyediaan Sarana Air Bersih dengan pemenuhan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dari target sampai tahun 2024 sebanyak 292.879 penduduk, realisasi tahun 2022 sebanyak 246.772 penduduk dan realisasi tahun 2023 sebanyak 1.156 penduduk. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 84,65%.

Program Keempat adalah Rehabilitasi Rumah Warga Kurang Mampu dengan realisasi rumah warga kurang mampu yang direhab tahun 2022 sebanyak 1.101 rumah dan tahun 2023 sebanyak 881 rumah. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 73,41% dari target sebanyak 2.700 rumah.

Program Kelima adalah Peningkatan Kesejahteraan PTT/ Tenaga Honorer, Rukun Tetangga, Guru Mengaji, Kaum Mesjid, Marbot. Peningkatan Kesejahteraan PTT/Tenaga Honorer pada tahun 2022, Pemkab meningkatkan kesejahteraan PTT/Tenaga Honorer sebesar Rp. 600.000 perbulan. Bantuan Keuangan Desa Operasional Rukun Tetangga sampai tahun 2023 jumlah Rukun Tetangga (RT) yang mendapatkan Bantuan sebanyak 1.060 RT dengan jumlah Rp. 613.000 perbulan.Bantuan Keuangan Desa untuk Guru Mengaji Sampai tahun 2023 jumlah Guru Mengaji yang mendapatkan Bantuan Keuangan Desa sebanyak 1.513 Guru Mengaji dengan jumlah Rp. 354.000 perbulan. Bantuan Keuangan Desa Kaum Masjid/Marbot sampai tahun 2023 jumlah Kaum Masjid/Marbot sebanyak 304 kaum Masjid/Marbot dengan jumlah Rp. 508.000 perbulan.

Program prioritas keenam adalah Pemerataan Puskesmas Rawat Inap.Target sampai tahun 2024 sebanyak 19 Puskesmas telah terakreditasi. Realiasi tahun 2022 sebanyak 19 Puskesmas telah terakreditasi dan tahun 2023 semua puskesmas diwajibkan untuk melaksanakan re-akreditasi namun hanya 11 puskesmas melaksanakan reakreditasi sedangkan sisanya sebanyak 8 puskesmas akan melaksanakan re-akreditasi pada tahun 2024 dikarenakan kesiapan puskesmas serta kondisi puskesmas yang pada tahun 2023 sedang melaksanakan rehabilitasi bangunan ataupun pembangunan puskesmas.


Pemenuhan Sarana, Prasarana dan Alat Kesehatan PuskesmasTarget sampai tahun 2024 pemenuhan sarana Puskesmas sebesar 100%. Realisasi tahun 2023 sebesar 93,13%.Target sampai tahun 2024 pemenuhan prasarana Puskesmas sebesar 80%. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 46,07%. Target sampai tahun 2024 pemenuhan prasarana Puskesmas sebesar 80%. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 44,72%. 

Program  Prioritas Ketujuh yaitu menjadikan Pertanian sebagai Andalan Kabupaten yaitu dengan Penyerapan Tenaga Kerj.Target Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian sampai tahun 2024 sebesar 40,60%. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 42,96%. Capaian sebesar 105,81%. Selanjutnya Peningkatan Produksi . Peningkatan Produksi Padi dikawasan Food Estate target sampai tahun 2024 sebesar 4,40 ton/ha. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 3,55 ton/ha. Hal ini lebih disebabkan pada faktor alam diantaranya ; awal tahun 2023 terjadi banjir pada daerah sentra padi sawah yaitu kecamatan Long Kali dan Long Ikis, sehingga berakibat gagal panen. Kedua Pertengahan tahun hingga akhir Tahun 2023 terjadi kemarau akibat El Nino, maka petani tidak maksimal dalam menanami lahannya. AdapunPeningkatan Produksi Komoditi Perkebunan Kelapa Sawit, target sampai tahun 2024 sebesar 3.142.442 ton. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 2.702.500 ton. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 86%. Sedangkan Peningkatan Produksi Komoditi Perkebunan Karet target sampai tahun 2024 sebesar 22.709,89 ton. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 22,710 ton. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 100%. Sementara itu peningkatan Produksi Komoditi Perikanan target sampai tahun 2024 sebesar 229,02. Realisasi sampai tahun 2023 sebesar 217,57 ton. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 95%.

Program Prioritas kedelapan yaitu Menempatkan Pariwisata sebagai andalan Ekonomi Kreatif. Untuk Kunjungan Wisata target sampai tahun 2024, jumlah kunjungan wisata pada destinasi wisata prioritas sebanyak 40.000 wisatawan. Tahun 2022 sebanyak 16.091 wisatawan dan tahun 2023 sebanyak 25.307 wisatawan. Jumlah kunjungan wisata sampai tahun 2023 sebanyak 41.398 kunjungan wisata. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 103,49%. Peningkatan jumlah kunjungan wisata disebabkan; sudah dibukanya kembali destinasi wisata yang ada pasca penutupan akibat covid-19; adanya kegiatan promosi dan pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh Pemkab Paser melalui Disporapar Kab. Paser, adanya perbaikan sarana dan prasarana serta pembangunan sarana penunjang di daerah tujuan wisata sehingga akses masyarakat untuk mengunjungi destinasi wisata menjadi lebih mudah,adanya kegiatan olahraga (Sport tourism) di destinasi wisata seperti kegiatan paralayang dan bersepeda maka secara langsung meningkatkan kunjungan wisatawan ke destinasi wisata seperti destinasi wisata Gunung Boga atau Gunung Embun.

Sedangkan untuk Pelaku Ekonomi Kreatif target jumlah Pelaku Ekonomi Kreatif sampai tahun 2024 pada daerah wisata sebanyak 222 pelaku ekonomi kreatif. Tahun 2022 sebanyak 70 ekonomi kreatif dan tahun 2023 sebanyak 223 ekonomi kreatif. Banyaknya pelaku ekonomi kreatif sampai tahun 2023 sebanyak 293 pelaku. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 131,98%. Peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif disebabkan adanya pelaku ekonomi kreatif yang baru tumbuh dan berkembang setelah mengikuti kegiatan pelatihan maupun workshop yang dilakukan oleh Disporapar melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  Kemudian Industri Kecil dan Menengah (IKM), target IKM sampai tahun 2024 sebanyak 400 IKM. Tahun 2022 sebanyak 100 IKM dan tahun 2023 sebanyak 148 IKM. Banyaknya jumlah IKM sampai tahun 2023 sebanyak 248 IKM. Capaian sampai tahun 2023 sebesar 62%. Dan Program Prioritas Kesembilan yaitu Peningkatan Anggaran Desa. (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.4960 detik dengan memori 7.98MB.