Berita:Bupati Paser Targetkan Duo Jembatan Menuju Kepala Telake Rampung Tahun ini

Siaran Pers

TANA PASER- Bupati Paser dr. Fahmi Fadli bersama segenap Kepala Perangkat Daerah. Melaksanakan peninjauan secara langsung pelaksanaan pembangunan di berbagai wilayah di Kabupaten Paser. Termasuk pada pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang berada di Kecamatan Long Ikis dan Longkali.

Peninjauan kali ini, dilaksanakan di ruas jalan Simpang Pait Kecamatan Longikis menuju Desa Kepala Telake Kecamatan Longkali.


Dimana pada ruas jalan tersebut juga terdapat dua pembangunan jembatan. Yakni Jembatan Sungai Sangar di Desa Lambakan Kecamatan Long Ikis dan Jembatan Sungai Tiwow menuju Desa Kepala Telake Kecamatan Longkali.

Bupati Paser dr. Fahmi Fadli menyampaikan, berdasarkan hasil peninjauan yang dilaksanakan. Pelaksanaan pembangunan jembatan sudah mencapai progres 20 persen untuk jembatan Sungai Sangar, sedangkan untuk jembatan sungai Tiwow mencapai 50 persen.


"Berdasarkan laporan yang ada dan hasil peninjauan kami, progres pembangunan kedua jembatan ini sudah berjalan seauai dengan rencana,"ungkap dr. Fahmi Fadli. Selasa (17/9/2024).


Meskipun saat ini kedua jembatan baru mencapai progres 20 persen dan 50 persen. Ia meyakini bahwa pembangunan kedua jembatan akan tuntas di tahun 2024. Mengingat masih terdapat waktu untuk pengerjaannya. 


"Harus selesai di tahun ini, jembatan sungai tiwow ini akan selesai terlebih dahulu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Asnawi menyampiakan, Dalam pelaksanaan pembangunan jembatan Sungai Sangar dengan panjang bentang 60 meter dengan anggaran 19 miliar. Sedangkan untuk jembatan sungai Tiwow memasuki tahap dua dengan anggaran 8 Miliar.

"Kedua jembatan ini akan diselesaikan ditahun ini," ungkap Asnawi.

Berkaitan dengan kendala dilapangan, ia mengaku sampai saat ini belum terdapat kendala yang berat. Sehingga tahapan pembangunan jembatan bisa terus berjalan.




"Kendala berat memang belum ada, tapi terkadang kondisi cuaca bisa menghambat, tapi untuk angkutan material sudah tidak ada kendala karena kondisi jalan juga sudah rigid," pungkasnya. (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 3.7472 detik dengan memori 5.67MB.