Berita:Bupati Paser Resmikan Pemasangan Pipa Air Bersih di Kampung Warna Warni Desa Janju

Siaran Pers

TANA PASER - Sekian lama penantian warga Kampung Warna Warni, Desa Janju, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), terkait air bersih akhirnya terkabulkan. Selama ini, warga kampung itu memanfaatkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan mendasar mereka. Disisi lain, ada pula warga dengan terpaksa merogoh kocek untuk membeli air bersih.Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser telah melakukan pemasangan pipa air bersih di fasilitas umum (fasum) di kampung tersebut, yakni di Mushola Al-Mukaromah. "Pada hari ini kami jajaran Pemkab Paser resmikan pemasangan pipa air bersih di Kampung Warna Warni,” kata Bupati Paser dr Fahmi Fadli, Rabu (12/2/2025).

Kebutuhan air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat. Terlebih, Kampung Warna Warni merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di wilayah Desa Janju. Pemasangan pipa air bersih ini diutamakan untuk fasum. Selanjutnya masyarakat bisa berkomunikasi dengan Perusahaan Umum Daerah (Perumdam) Tirta Kandilo untuk melakukan pemasangan Sambungan Rumah (SR). "Kami harap dengan adanya air bersih ini, kebutuhan masyarakat di Kampung Warna Warni ini bisa terpenuhi. Sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” tuturnya.


Kepala Desa (Kades) Janju Edi Kariyadi mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Paser atas perhatian yang diberikan. Warga desa Janju sejatinya mengharapkan air bersih yang sudah ada ini dapat membantu seluruh kegiatan masyarakat.Terlebih lagi di bidang kesehatan, sebab sanitasi yang baik juga menjadi salah satu faktor pencegah stunting. Dengan adanya air bersih ini, diharapkan juga dapat membuat kesehatan masyarakat lebih baik lagi.“Kami akui di RT 5 ini air bersih masih sangat terbatas. Selain mengandalkan air tadah hujan, sumur, tapi memang kondisi debit airnya sangat terbatas. Biasanya warga malah membeli air tandon,” bilangnya.


 Selain itu, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Perumdam Tirta Kandilo. Sesuai dengan arahan direktur Perumdam Tirta Kandilo, "saat ini memang hanya ada satu jaringan pipa air. Memang diizinkan bagi warga untuk bisa menggunakan fasilitas ini, tapi memang disarankan untuk dikelola dengan tepat dan baik, sehingga bisa memberikan kebermanfaatan yang panjang,” tandas Edi. (Prokopim)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 4.5962 detik dengan memori 5.53MB.