TANA PASER- Warga Desa Luan Kecamatan Muara Samu mendambakan aliran listrik PLN yang kini belum mereka nikmati.
Karena itulah untuk mendapatkan kepastian dan mendengar langsung dari orang nomor satu, Jumat (20/05/2022) puluhan warga Desa Luan menemui Bupati Paser dr Fahmi Fadli.
Yang menarik, kedatangan warga Desa Luan yang dipimpin Kades Luan Sukatmin, didominasi ibu-ibu Desa Luan dengan mengenakan seragam batik Paser.
Menurut Kades Luan Sukatmin, meskipun desa mereka saat ini sangat dikenal karena potensi Wisata Gunung Embun, namun warganya belum menikmati listrik dari PLN.
Warga Desa Luan sangat mendambakan aliran listrik dari PLN dan selama ini sebut Sukatmin, warganya terpaksa harus menyediakan puluhan liter BBM disetiap minggu untuk menghidupkan genset.
“Desa kami pak Bupati masuk ring 2 kawasan tambang PT Kideco dan termasuk salah satu desa di kabupaten Paser terdekat dengan ibu kota Kabupaten Paser yakni kota Tanah Grogot,” katanya.
Karena tahun 2022 tak juga ada tanda-tanda masuknya jaringan listrik PLN, Sukatmin yang saat itu didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan ibu-ibu Desa Luan, sangat berharap ada kebijakan Pemkab Paser.
“Saat ini warga saya pak Bupati sudah gelisah karena pernah ada isu 2022 ini desa Luan akan teraliri listrik dari PLN,” tuturnya.
Tak kunjungnya masuk jaringan listrik di desa Luan, lanjut Kades warganya mulai gelisah. Bahkan, warganya meragukan kinerja pemerintahan desa.
Terkait harapan warga Desa Luan, Bupati Fahmi didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Adi Maulana dan Kabag SDA Setda Paser Usma mengaku saat ini Pemkab Paser terus mengusahakan sehingga dari 11 desa pada 2022 dapat teraliri listrik.
Bahkan tak hanya melalui PLN, dukungan anggaran juga dilakukan pada pemerintah pusat melalui Kementerian SDM.
“Saya inginnya 2022 ini sebelas desa sudah masuk jaringan PLN. Namun karena kewenangan PLN ada pada pemerintah pusat dan anggarannya dari pusat, maka dilakukan secara bertahap selama dua tahun yakni 2023 hingga 2024” kata Bupati.
Dari 11 desa lanjut Fahmi, dari hasil pertemuan dengan PLN baru-baru ini, pada 2022 ini dipastikan Desa Muara Andeh akan terpasang jaringan listrik dari PLN.
“Meskipun 2022 ini hanya Muara Andeh akan terpasang jaringan dari PLN, untuk Desa Luan, tetap kita upayakan diantaranya melalui bantuan PT Kideco, dan dalam waktu dekat kita agendakan pembicaraan dengan pimpinan Kideco,” kata Bupati kepada kades dan perwakilan warga Luan.
Mengapa jaringan diharapkan bantuan pihak ketiga, Bupati Fahmi mengaku di Desa Semuntai sudah ada pihak ketiga yang berikan bantuan pembangunan jaringan listrik
“Kalau Pemkab yang mengalokasikan, melanggar aturan. Insyah Allah PT Kideco akan membantu desa Luan sehingga jaringan PLN bisa masuk,” tandas Bupati. (humas)