TANA PASER- Presiden Joko Widodo pada Senin siang (7/2/2022) melaksanakan rapat secara virtual dengan seluruh Kepala Daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten se Indonesia.
Dengan didampingi Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan, Presiden menyampaikan dua hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari para kepada daerah bersama jajaran Forkopimda.
“Gelombang omikron sudah datang di Indonesia, dan saat ini kasus terbesar ada di wilayah Jawa dan Bali. Bahkan penularannya empat kali lebih cepat daripada delta. Namun begitu tingkat keterisian RS dan Case Fatality Ratenya masih rendah. Ini menandakan vaksin cukup ampuh dalam menekan dampak omikron. Sehingga kita perlu melakukan dua langkah penting,” ucap Presiden.
Yang pertama sebut Presiden segera mempercepat vaksinasi, vaksinasi dosis lengkap hingga booster harus terus didorong. Utamakan lansia terlebih dahulu. Saya lihat masih banyak daerah yang vaksinasi lansianya masih dibawah 60 persen. “Tolong TNI Polri bisa ikut membantu pemdanya untuk menggenjot ini,” kata Presiden.
Jika stok vaksin di daerah jumlahnya kurang, Presiden meminta Kepala Daerah bisa berkomunikasi langsung dengan Menteri Kesehatan agar stok segera dikirim.
“Selain vaksinasi, poin kedua yang ingin saya sampaikan adalah penekanan kembali kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan. Utamanya pemakaian masker, ini penting. Tidak usah banyak-banyak, dua hal itu saja tolong diperhatikan betul-betul. Saya berharap Kepala Daerah bersama unsur TNI Polri bisa bekerjasama untuk dua poin tadi,” tegas Presiden.
Usai mengikuti jalannya arahan Presiden bersama Dandim 0904 Paser Letkol Infantri Ronald Wahyudi dan Wakapolres serta hadir Kadis Kesehatan dr I Dewa Made Sudarsana dan Kadis Kominfo Hj Ina Rosana, Bupati dr Fahmi Fadli menyampaikan bahwa Pemkab Paser siap menindaklanjuti arahan pemerintah pusat.
“Arahan Presiden akan kami tindak lanjuti bersama dengan Forkopimda dan OPD terkait. Paser siap untuk terus meningkatkan vaksinasi dan kembali menggencarkan kampanye protokol kesehatan khususnya selalu menggunakan masker,” ucap Fahmi. (humas)