TANA PASER-Bupati Paser dr Fahmi Fadli memberikan penjelasan dan pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022.
Penjelasan nota keuangan perubahan 2022 disampaikan Bupati Fahmi saat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Rabu (30/08/2022).
Dalam pidato Pengantar Nota Keuangan Rancangan Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Bupati Fahmi menyebutkan, total pendapatan yang direncanakan sebesar Rp1,8 Triliun lebih, dan mengalami kenaikan sebesar Rp 743 miliar lebih, sehingga total pendapatan menjadi sebesar Rp2,5 Triliun lebih.
“Jumlah ini terdiri dari Pendapatan Asli Daerah Kenaikan Sebesar Rp850 juta rupiah lebih, Pendapatan Transfer Kenaikan Sebesar Rp742 miliar rupiah lebih dan lain-lain pendapatan Daerah yang sah,” sebut Bupati.
Sebagaimana uraian pendapatan di atas lanjut Bupati, berdasarkan kebutuhan belanja pada perubahan anggaran 2022 adalah Rp2, 9 triliun lebih, dan besaran tersebut meningkat dari APBD 2022 murni yang sebesar Rp2, 693 miliar.
“Penerimaan Pembiayaan Daerah semula direncanakan sebesar Rp900 miliar mengalami penurunan menjadi Ro383 miliar lebih. Besaran penurunan ini merupakan hasil evaluasi rencana pinjaman daerah yang direncanakan sebesar Rp 600 miliar sebagaimana dalam APBD murni Tahun Anggaran 2022, kemudian proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar Ro300 miliar, kemudian di perubahan APBD mengalami kenaikan menjadi Rp383 miliar lebih atau naik sebesar Rp 83 miliar lebih sesuai dengan hasil audit BPK-RI,” sebut Bupati.
Selain itu terkait rencana penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak atau BBM oleh pemerintah pusat, dijelaskan Bupati Fahmi akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi, belanja masyarakat dan kondisi pasar.
“Oleh karena itu Pemerintah Daerah perlu menyusun skema belanja yang tertuang dalam batang tubuh APBD, untuk bisa menyesuaikan dengan kenaikan BBM, yang tentunya, diikuti dengan kenaikan inflasi secara nasional,” sebutnya. (humas)