Tana Paser – Mengawali kegiatan tahun 2023, Bupati Paser dr Fahmi Fadli meninjau 10 titik pembangunan dari sekian banyaknya pembangunan dalam kota Tana Paser, rabu (4/1/23). 10 titik tersebut baik yang sudah dikerjakan maupun yang masih dalam tahap perencanaan.
Rombongan bergerak dari Kantor Bupati Paser sekitar pukul 10 pagi. Titik pertama yang ditinjau yaitu jalan Pangeran Singa Maulana. Disini Fahmi minta pelebaran jalan diselesaikan sehingga angkutan berat seperti truk dapat leluasa.
Masih di jalan singga maulana, bergerak ke gang Cempaka dan Samudera. Pada titik ini, ditinjau parit dan kondisi jalan agar dapat ditingkatkan. Kemudian bergeser sedikit ke Dermaga Seratai.
Selanjutnya Bupati Fahmi, Kadis PUTR Hasanuddin, Kadis Perkimtan Hulaimi, Kadis Perhubungan Inayatullah, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Abdul Kadir Sambolangi, bersama jajarannya beralih ke jalan Gajah Mada untuk meninjau pekerjaan jalan dan drainase.
Kemudian berpindah ke titik kelima yaitu halaman Plasa Kandilo. Fahmi berharap pusat perdagangan ini dapat ditata lebih rapi lagi agar nyaman untuk didatangi konsumen. Ia pun berdiskusi dengan Hasanudin dan Kabid Cipta Karya Asnawi terkait penataan tersebut. Selanjutnya Bupati Fahmi beralih ke area parkiran plasa Kandilo. Pada area parkiran mobil tersebut juga biasanya digunakan untuk bongkar muat barang pedagang Plasa Kandilo. Dibagian belakang area tersebut, dulunya dikenal masyarakat dengan pasar bawah atau pasar lawas, yang terbakar pada mei 2020 . Jika kita jeli, sebenarnya ada ruas jalan disitu yaitu jalan Sanusi namun tertutup kios pedagang. Untuk diketahui nama Sanusi ini diangkat dari nama tokoh masyarakat pada zamannya (Tokoh Veteran 1950, pangkat wedana setara bupati,Kakek dari Rosihan Anwar, pensiun PNS). Lagi, Fahmi ingin daerahnya tertata rapi, bersih dan tidak kumuh. “Tolong pagar ini diperbaiki”, ujarnya. Pagar yang dimaksud adalah pagar diarea parkir mobil Plasa Kandilo.
Usai meninjau dilokasi tersebut, rombongan pun berpindah ke Puskesmas Senaken. Disambut dr Riska, Bupati berdisukusi beberapa saat bersama Kadis Kesehaatan dr I Made Dewa. Kadis mengungkapkan bahwa Puskesmas Senaken ingin penataan halamannya agar terlihat lebih rapi. Fahmi pun menjumpai para pegawai puskesmas dan berfoto bersama.
Dari Senaken melaju ke Desa Rantau Panjang. Disini berhenti pada jalan dua jalur yang sudah di rigid pavement. Jalan yang menuju bandara ini pun direncanakan akan dilanjutkan pembangunannya.
Matahari semakin terik namun tidak menyurutkan langkah untuk terus memantau proyek pembangunan dalam kota Tana Paser. Rombongan pun berbalik arah menyebrang ke Desa Sungai Tuak untuk melihat progres Wisata Kuliner Sei Tuak. Dari atas jembatan Putri Petong Sungai Tuak, terpantau area yang akan diisi pelaku UKM di Wisata Belanja (Wisbel). “Direncanakan ada 60an kontainer di area pusat kuliner ini”, ujar Kadisporapar Muksin. Masyarakat pun akan dimanjakan dengan hiburan karena diarea ini juga dibangun panggung pentas seni. Berbincang bersama pejabat terkait, Fahmi ingin kedepannya area ini dapat diperluas hingga ke area jembatan kayu.
Masih diatas jembatan, orang nomor satu di Paser ini ingin jembatan yang juga salah satu icon kota Tana Paser ini terus dirawat dan dipelihara. Tahun 2022 tadi direhabilitasi (perbaikan jalan naik ke jembatan) telah selesai dan sudah diakses masyarakat. “Agar lebih indah dan menarik, saya ingin jembatan ini dicat ulang. Untuk warna, silakan didiskusikan”, ujarnya kepada Muksin.
Terakhir, rombongan menuju jalan D.I Pandjaitan. Berhenti ditikungan tajam dekat Dinas Perhubungan. Kabid Bina Marga Tri Evy Herawati Herman mengatakan bahwa titik ini masih dalam tahap perencanaan untuk dilakukan rekayasa perubahan dua jalur. (Humas).