TANA PASER- Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengaku saat melakukan rapat di tingkat Kementerian, hal yang pertama ditanyakan dan harus disampaikan adalah terkait data-data.
“Namun, saat OPD diminta data. Selalu tidak siap. Tunggulah sebentar, karena harus tanya dulu dan harus cek dulu ke staf bersangkutan. Ini terjadi disemua OPD,” keluh Bupati.
Hal ini ditegaskan Bupati Fahmi saat memberikan arahan kepada peserta Rapat Koordinasi Satu Data Paser (SDP) yang dituangkan dalam bentuk MoU di ruang Rapat Sadurengas, Selasa (28/6/2022).
“Besok saya ada pertemuan di Kementerian terkait lanjutan pembangunan bandara. Data -data bandara harus siap. Jangan sampai data menggagalkan realisasi pembangunan bandara. Kita harus siapkan data,” kata Fahmi.
Betapa pentingnya sebua data sebut Fahmi, ketersediaan data yang berkualitas dan selalu Up date, menjadi hal penting dalam perumusan kebijakan pembangunan, alat kontrol dan monitoring terhadap implementasi perencanaan pembangunan.
“Selain itu, data OPD dengan BPS juga sering berbeda. Saya tidak mau itu, dengan Satu Data Paser ini, setiap data harus tampil dengan sistim digital dan tampil diandroid,” ingat Bupati.
Lalu Fahmi menegaskan, Satu Data Paser harus terwujud, dan dapat dibuka di smarpon.“Ini harus terwujud, saya akan pantau terus program inj,” ingat Bupati.
Lalu Bupati Fahmi menyinggung realisasi kegiatan OPD, saat ini sebut nya, kegiatan OPD masih dibawah 50 persen. Sementara sudah masuk bulan keenam.
“Saya dapat laporan, hampir semua OPD belum sampai atau masih dibawa 50 persen untuk kegiatan. Padahal ini sudah bulan keenam,”kata Fahmi.
Menurutnya, belum optimalnya penyerapan anggaran di jajaran OPD menjadi atensi Pemerintah Kabupaten Paser. Padahal sampai pertengahan tahun, realisasi anggaran yang terserap minimal harus mencapai 50 persen.
“Rendahnya serapan anggaran harus segera dikejar oleh masing-masing OPD. Tapi perlu juga dingat, jangan sampai menumpuk, akhirnya terburu-buru, dan berpengaruh pada kualitas pekerjaan,” tandas Bupati. Seraya meminta jajaran OPD untuk melengkapi berkas ke Barjas. (humas)