Berita:Buka Seminar Inovasi Daerah, Sekda: Aspek Ekosistem Inovasi Paser Lebih Unggul

Siaran Pers

TANA PASER- Pemerintah Kabupaten Paser melalui Bappedalitbag, gelar Seminar Inovasi Daerah dengan tema “Menciptakan Ekosistem Inovasi Daerah untuk Menuju Paser MAS”.

Seminar yang dirangkai Workshop pendampingan agen perubahan tahun 2022, dibuka Bupati Paser yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Paser Katsul Wijaya bertempat di Gedung Awa Mangkuruku, Selasa (19/04/2022).

Kegiatan yang diikuti berbagai unsur  di jajaran Pemkab Paser diantaranya para  Agen Perubahan perangkat daerah, menampilkan narasumbetb DR. Eko Prasetyanto Purnomo Putro (Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Jakarta) dan DR. Muhammad Aswad  (Kepala Puslatbang KDOD-LAN Kalimantan Timur).

Selain itu hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Administrasi Umum dan Tim Tenaga Ahli Workshop Pendampingan Agen Perubahan dari Puslatbang KDOD-LAN Kalimantan Timur. 

Sekda Katsul Wijaya saat membacakan sambutan tertulis Bupati Paser mengatakan, Indeks Daya Saing Daerah Kabupaten Paser Tahun 2020 masih masuk dalam kategori sedang, atau masih jauh dibawah Bulungan dan Berau yang sudah masuk dalam kategori tinggi.  

“Pada Tahun 2021 Indeks Daya Saing Kabupaten Paser masih belum beranjak pada kategori sedang dengan skor indeks 1,414 masih dibawah Kutai Kertanegara, namun demikian aspek ekosistem inovasi Kabupaten Paser lebih unggul dari Kutai Kertanegara, yakni skor aspek ekosistem Inovasi Kabupaten Paser 1,448 sedangkan Kabupaten Kutai Kertanegara masih 0,668,” sebut Sekda.

Kabupaten Paser sesungguhnya lanjut Sekd Katsul adalah daerah yang kaya sumber daya alam, dan memiliki keragaman budaya yang merupakan keunggulan komparatif yang harus dikejar dengan keunggulan kompetitif di bidang SDM yang mampu mengelola sumber daya alam tersebut guna kemakmuran masyarakat Kabupaten Paser untuk menuju PASER MAS. 

“Untuk itu, kita bertekad agar pada masa-masa mendatang semua pihak berkompeten dapat semakin berpacu mengambil peran sentral menyiapkan SDM Kabupaten Paser tersebut. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, meningkatkan pemberdayaan dan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah dan meningkatkan kemampuan daya saing daerah Kabupaten Paser merupakan upaya utama dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi  Bupati Paser,”tandas Katsul.

Visi misi Paser 2021-2024 jelas Sekda adalah Menuju Kabupaten Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera, Dimana visi tersebut merupakan arah pembangunan Kabupaten Paser lima tahun kedepan yang lebih baik.  

Kesadaran pentingnya Implementasi Kebijakan Inovasi Daerah lanjutnya, diterbitkan Undang-undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, pasal 386 menyatakan bahwa ”dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan inovasi.

”.Inovasi yang dimaksud adalah semua bentuk pembaharuan dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang berpedoman pada prinsip mewujudkan good governance,” katanya.

Good governance sebut Sekda adalah peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas, perbaikan kualitas pelayanan, tidak ada konflik kepentingan, berorientasi kepada kepentingan umum, dilakukan secara terbuka, memenuhi nilai-nilai kepatutan, dan dapat dipertanggungjawabkan. 

“Secara tidak langsung pemerintah memaksa pemerintah daerah untuk melaksanakan inovasi sebagaiamana Pasal 388 ayat (9) yang menyatakan bahwa Pemerintah Pusat melaksanakan penilaian inovasi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” jelasnya. (humas)

Bagikan ke :

Banner

shadow

Berita Terkait

Dimuat dalam 2.4108 detik dengan memori 0.7MB.