TANA PASER- Untuk menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat terhadap Museum dan sejarah di Kabupaten Paser, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan Gebyar Museum 4 yang dilaksanakan di Museum Sadurengas Kecamatan Pasir Belengkong (18/7/2022).
Gebyar Museum Sadurengas dibuka Wakil Bupati Hj Syarifah Masitah Assegaf yang dirangkai dengan beberapa lomba-lomba.
Kadis Dikbud Yunus Syam dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Wabub Masitah yang meluangkan waktunya untuk membuka acara Gebyar Museum 4.
Selain itu Yunus menyampaikan peran penting museum sebagai pusat strategis sebagai ujung tombak pusat informasi dan komunikasi serta ilmu pengetahuan dan edukasi bagi masyarakat khususnya Kabupaten Paser.
"Jelas kalau kita di Kabupaten Paser museum ini sebagai sejarah bagi kita semua. Yang mana jika dulu orang berduyun-duyun mendatanginya mengunakan angkuata air atau kapal di hari raya kedua yang sangat ramai dan hingga sekarang,” ujar Yunus.
Keberadaan Museum Sadurengas lanjut Yunus, semua potret sejarah dan peradaban Kabupaten Paser ada di sini. Karena itu, sejarah hingga budaya Paser itu harus di pertahankan, jangan sampai punah, seperti halnya Bahasa Paser yg sekarang jarang di pergunakan dikehidupan sehari-hari.
“Oleh karenanya, kami juga meminta restu dan dukungan kepada ibu Wabub, gebyar Kebudayaan ini akan digelar tiga bulan sekali untuk umum dan pelahar. Ini sebagai upayan kelangsungan, kelestarian seni dan budaya di Kabupaten Paser,” harapnya.
Sementara, Wakil Bupati Masitah mengaku sangat mengapresiasi jajaran Disdikbud Paser yang menggelar acara ini untuk mengangkat kelestarian Sejarah dan Kebudayaan melalui museum sebagai Pusat informasi sejarah Icon Histori Kabupaten Paser
"Dulu waktu kecil saya juga sering bermain di museum ini dan nanti saya juga akan melihat keadaan museum yang sekarang, semoga ditahun depan Kita dapat buat pusat religi dan budaya di Pasir Belengkong, karena Insya Allah usulannya masuk di tahun 2023 ke Provinsi mendapatkan dana Rp5M dan akan mengajukan lagi rehap museum dan makan Raja Paser, semoga di tahun depan kita banyak mendapatkan dana untuk merubah wajah pariwisata Paser untuk menuju IKN,” ujar Wabub
Menandai digelarnya kegiatan, Wabub Masitah melakukan pemukulan gendang sebagai tanda dibukanya Gebyar Museum 4 tahun 2022.
Selain itu Wabub Masitah menyempatkan menyaksikan Permainan Sorong Batang sebagai salah satu permainan tradisional masyarakat paser serta mengunjungi Museum Sadurengas.
Pembukana Gebyar Museun Sadurengas ini juga dihadiri kadis Dinsos,Sultan Paser, Camat dan unsur Muspika Pasir Belengkon, Ketua LAP serta tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Untuk diketahui, Gebyar Museum ini dirangkai dengan beberapa lomba-lomba seperti permainan tradisional daerah masyarakat paser seperti Lomba Belogo, permainan Sorong Batang serta lomba promosi museum seperti lomba Lukis Koleksi Museum, Lomba Cerita Museum, lomba Fotografi Museum dan Vlog Museum.(humas)