Tana Paser – “Bawe Paser harus menjadi lini terdepan dalam pelestarian seni budaya dan tradisi bahasa Paser’, tegas Wakil Bupati Paser Hj Syarifah Masitah Assegaf dihadapan 15 Perwakilan Bawe Paser dari berbagai kecamatan di Kabupaten Paser bersilaturahmi dan meminta arahan arahan kepadanya.
Dalam pertemuan tersebut terungkap keinginan dari Bawe Paser agar dapat menunjukkan eksistensinya di Bumi Daya Taka dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Paser.
Kepada Perhimpunan Bawe Paser yang diketuai Rusnawati, Wabup Masitah berharap, agar Bawe Paser dapat terbentuk di semua Kecamatan sehingga perhimpunan Bawe Paser benar-benar berada di seluruh Kabupaten Paser.
“Dalam melestarikan kesenian budaya Paser, Dinas terkait dapat mengadakan lomba Festival Tari Ronggeng dan tari selamat datang serta menyajikan makanan tradisional khas Paser di setiap jamuan tamu dalam berbagi kesempatan”, ujarnya..
Wabup Masitah yang berpasangan dengan Bupati Paser dr Fahmi Fadli ini juga menginginkan agar muatan lokas bahasa Paser dapat kembali diterapkan disekolah sekolah seperti halnya di Bali, yang menggunakan dua bahasa yakni Bahasa Indonesia dan bahasa daerah.
Selain memperkenalkan Batik melalui oleh-oleh khas Paser, Wabup Masitah akan berbincang bincang dengan Bupati Fahmi, agar kedepan semua dinas dilingkungan Pemkab Paser dapat menggunakan Pakaian Adat Paser setiap hari kamis. (humas)